kievskiy.org

Terbesar di Asia Tenggara, Produksi Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Dimulai April 2024

Hyundai Ioniq 5 saat isi baterai mobil listrik di SPKLU
Hyundai Ioniq 5 saat isi baterai mobil listrik di SPKLU /Pikiran Rakyat/ Aldiro Syahrian

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) memastikan Indonesia akan jadi lokasi produksi baterai mobil listrik. Produksi direncanakan dilakukan pada April 2024 di Karawang, Jawa Barat.

Kesiapan produksi baterai mobil listrik ini diungkapkan Staf Khusus Kementerian Investasi/BKPM Tina Talisa. Dijelaskannya rencana produksi baterai mobil listrik di Karawang merupakan bukti dari kebijakan hilirisasi.

"Hilirisasi adalah cara untuk menciptakan nilai tambah dari kekayaan alam yang melimpah di Indonesia, salah satunya adalah nikel," ungkapnya dilansir dari Antara, Selasa, 12 Maret 2024.

Tina menjelaskan produksi baterai mobil listrik akan dilakukan oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berbasis di Karawang, Jawa Barat. Sementara Tina memastikan prosesnya dibuat terintegrasi dari hulu sampai hilir.

Dengan renccana ini, investasi baterai kendaraan listrik terintegrasi pertama di dunia dengan grand package 9,8 miliar dolar AS.

Tina juga menilai rencana ini menjadi momentum tidak hanya menandai Indonesia sebagai negara produsen sel baterai kendaraan listrik pertama di Asia Tenggara, namun juga mengukuhkan komitmen pemerintah untuk mendukung proyek pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik nasional.

Ia juga menyampaikan bahwa produksi sel baterai kendaraan listrik secara masif akan membuat Indonesia menjadi negara pertama produsen sel baterai kendaraan listrik di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi terbaru dari LG.

Secara langsung hal itu juga akan berdampak pada tenaga kerja muda Indonesia yang diserap untuk menjadi pekerja profesional pertama di Asia Tenggara, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan cara keluar dari middle income trap.

Di sisi lain Presiden Direktur PT HLI Green Power Hong Woo Pyoung menyatakan kesiapan HLI untuk melakukan produksi massal, Hong juga mengungkapkan bahwa industri baterai kendaraan listrik di Indonesia ini nantinya mampu melahirkan engineer muda pionir yang memiliki kemampuan dalam pembuatan sel baterai mobil listrik secara profesional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat