PIKIRAN RAKYAT - Tidak puas memasarkan smartphone, perusahaan teknologi asal China, Xiaomi terjun ke industri otomotif. Mobil listrik Xiaomi bernama SU7 resmi diperkenalkan ke publik pada Kamis, 30 Maret 2024 di Beijing, China.
Dilansir dari CnEVPost, dijadwalkan mobil listrik Xiaomi mulai dipasarkan pada akhir 2024. Disebut bila harga mobil listrik Xiaomi akan dipasarkan dengan bandrol Rp400 jutaan.
Lei Jun, CEO Xiaomi menjelaskan SU7 dipasarkan dalam beberapa varian. Untuk varian terendah, SU7 EV Standard dibanderol 215.900 yuan atau sekitar Rp 474 juta.
Sementara varian lain, SU7 Pro 245.900 yuan setara Rp543 juta dan model tertinggi Max dibandrol 299.900 yuan setara Rp 660 juta.
Lei mengatakan, harga yang ditawarkan Xiaomi SU7 masih lebih murah dibanding mobil listrik Tesla.
"Lebih murah 30.000 (yuan) dibandingkan Tesla Model 3," ungkapnya.
Di China, Tesla Model 3 dipasarkan dengan bandrol 245.900 yuan atau setara Rp 542 jutaan.
Xiaomi SU7 merupakan mobil listrik berbentuk sedan dengan dimensi panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm dan tinggi 1.455 mm. Meski spesifikasi mobil ini belum terungkap, namun Lei mengatakan SU7 memiliki beragam keunggulan dibanding produk lain yang ada di China saat ini.
Saat pertama kali diperkenalkan, antusias tinggi didapat Xiaomi SU7. Ini terbukti dari pemesanan yang mencapai 50 ribu unit hanya dalam waktu 27 menit saat penjualan mobil ini dilakukan pada Kamis, 28 Maret 2024 pukul 22.00 waktu Beijing, China.