/photo/2024/02/21/2334531991.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Toyota umumkan penggabungkan perusahaanya bersama Daihatsu untuk wilayah Asia. Diberi nama Toyota Motor Asia (TMA), penggabungan dua perusahaan ini akan bekerjasama mengembangkan mobil berukuran kecil.
Toyota Motor Corporation (TMC) dan Daihatsu Motor Corporation (DM) memilih Singapura sebagai basis Toyota Motor Asia Pacific (TMAP). Sementara Toyota Daihatsu Engineering and Manufacturing (TDEM) yang berbasis di Thailand, menjadi Toyota Motor Asia.
Masahiko Maeda, CEO Toyota Asia dari TMC mengatakan sinergi kedua perusahaan akan menciptakan produk yang sesuai dengan pasar Asia.
"Penamaan Toyota Motor Asia merupakan bukti niat kami untuk mengintegrasikan produk dan layanan berkualitas tinggi yang melayani kebutuhan mobilitas nyata seluruh pelanggan kami di Asia, dan bahkan negara-negara berkembang lainnya," ungkapnya dalam keterangan resmi, Jumat, 12 April 2024.
Nantinya, Toyota Motor Asia akan membawahi negara 16 negara di wilayah Asia. Seperti Bangladesh, Bhutan, Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Nepal, Pakistan, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Timor-Leste dan Vietnam.
Selain wilayah Asia, TMA juga akan turut mengembangkan produk untuk negara di kawasan Amerika dan Afrika seperti Argentina, Brasil, Afrika Selatan.
Maeda juga menjelaskan Toyota Motor Asia akan menghadirkan produk dan layanan yang inovatif dan praktis terintegrasi, yang memenuhi kebutuhan mobilitas unik pelanggan.
Hal ini akan dilakukan melalui Toyota Mobility Concept, yang menggabungkan tiga konsep yaitu Mobility 1.0 untuk memperluas nilai mobil, Mobility 2.0 untuk memperluas akses mobilitas ke ranah baru dan Mobility 3.0 untuk mengintegrasikan mobilitas dengan sistem sosial.
Dampak Pemalsuan Data Daihatsu
Skandal yang dilakukan Daihatsu terkait pemalsuan data masih belum usai. Toyota sebagai induk perusahaan melakukan langkah tegas dengan melakukan pengawasan yang ketat.