kievskiy.org

Harga BBM Terancam Naik Ekstrem,Rakyat Harus Waspada

ILUSTRASI - Masyarakat waspada, harga bahan bakar minyak (BBM) bisa naik luar biasa
ILUSTRASI - Masyarakat waspada, harga bahan bakar minyak (BBM) bisa naik luar biasa /Pikiran Rakyat/Rafi Fadhilah Rizqullah

PIKIRAN RAKYAT - Masyarakat Indonesia wajib waspada dengan harga bahan bakar minyak (BBM) saat ini. Pasalnya, pemerintah sudah beri sinyal akan menaikan harga BBM imbas perkembangan saat ini.

Hal ini diungkapkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif. Dalam keterangan terbaru, ia menyatakan harga BBM bisa naik luar biasa. Ini imbas konflik yang terjadi di timur tengah.

"Kalau satu dolar naik, itu pasti kan ada balance (penyesuaian harga) antara penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dan pengeluaran subsidi dan kompensasi. Jadi kalau sama BBM ini naiknya bisa luar biasa," tuturnya seperti diberitakan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya.

Arifin menjelaskan harga BBM di Indonesia mengikuti harganya minyak dunia. Ini berarti jika harga minyak dunia naik 1 dolar per barel, maka subsidi BBM Indonesia akan membengkak.

"Kalau harga minyak naik 1 dolar, itu bisa naik sekitar 3,5 sampai 4 triliun untuk kompensasi dan subsidi. Belum lagi kalau rupiah tiap naik 1 dolar 100 rupiah juga cukup besar," kata dia.

Ganggu Pasokan Minyak

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Peneliti ekonomi Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf R Manilet. Dalam keterangan di konfrensi pers beberapa waktu lalu, Yusuf menjelaskan konflik Timur Tengah antara Israel dan Iran menyebabkan pasokan suplai BBM terganggu.

Ini akan menyebabkan kenaikan harga pada harga minyak mentah dunia. Berimbas kenaikan harga BBM Indonesia.

"Keprihatinan utamanya adalah gangguan pasokan minyak, yang bisa menyebabkan lonjakan harga minyak karena Selat Hormuz merupakan jalur perdagangan vital untuk ekspor minyak. Hal ini dapat berdampak merambat pada ekonomi global, termasuk Indonesia, yang sangat bergantung pada impor minyak," kata Yusuf menjelaskan.

Dalam sepekan terakhir pergerakan dari nilai harga minyak berada di kisaran 85 dolar AS per barel. Kondisi itu relatif berada di atas asumsi makro untuk harga minyak yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia yang berada di kisaran 82 dolar AS per barel.

Jika konflik Israel-Iran terjadi dalam waktu panjang, maka harga minyak juga akan tinggi. Pasalnya, Iran merupakan salah satu produsen minyak global.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat