/photo/2023/02/20/2977907533.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Mobil listrik dan mobil hybrid adalah dua jenis kendaraan yang semakin populer di pasar otomotif modern, khususnya Indonesia. Keduanya menawarkan solusi yang lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil berbahan bakar fosil.
Angka penjualan kedua mobil ini meningkat pesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pada 2023 lalu, penjualan kedua mobil jenis ini meningkat pesat. Penjualan mobil hybrid mencapai angka 54.656 unit. Di sisi lain, 17.006 unit mobil terjual sepanjang tahun lalu.
Tapi, perlu diketahui ada perbedaan mendasar mengenai dua mobil ini. Perbedaan tersebut ada pada bagian mesin penggeraknya.
Perbedaan Mobil Listrik dan Mobil Hybrid
Mobil listrik dan mobil hybrid merupakan dua inovasi penting dalam industri otomotif yang menawarkan alternatif lebih ramah lingkungan dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar fosil. Meskipun keduanya berkontribusi dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan efisiensi energi, ada perbedaan mendasar antara teknologi yang digunakan oleh mobil listrik dan mobil hybrid.
Untuk perbedaannya,mobil listrik, atau Electric Vehicle (EV), sepenuhnya bergantung pada listrik sebagai sumber energi. Mobil ini menggunakan baterai lithium-ion besar atau pun jenis baterai lainnya yang dapat diisi ulang untuk menggerakkan motor listrik. Mobil-mobil listrik yang saat ini sudah dijual di Indonesia ada beberapa. Misalnya, Hyundai Ioniq 5, Wuling Air EV, Wuling Binguo EV dan lainnya.
Salah satu keunggulan utama mobil listrik adalah tidak adanya emisi gas buang, yang berarti mobil ini tidak menghasilkan polusi udara saat beroperasi. Selain itu, biaya operasional mobil listrik cenderung lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar fosil, karena harga listrik lebih murah daripada bensin dan mobil listrik memiliki lebih sedikit komponen bergerak yang memerlukan perawatan.
Di sisi lain, mobil hybrid merupakan kombinasi dari mesin bensin dan motor listrik. Ada dua jenis utama mobil hybrid: hybrid paralel dan hybrid seri. Pada hybrid paralel, mesin bensin dan motor listrik dapat bekerja secara bersamaan atau terpisah untuk menggerakkan mobil. Mobil dengan jenis ini contohnya adalah Toyota Innova Zenix, ataupun Honda CR-V Hybrid.
Sementara pada hybrid seri, mesin bensin hanya digunakan untuk menghasilkan listrik yang kemudian digunakan untuk menggerakkan motor listrik. Nissan Kicks e-Starter adalah contoh mobil yang menggunakan sistem ini.