PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah akan mulai melakukan penerapan bayar tol tanpa sentuh atau sistem transaksi tol nontunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF). Direncanakan, penerapan akan dilakukan secara bertahap.
Rencana penerapan ini diungkapkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ia mengatakan berdasarkan uji coba yang dilakukan pada 2023, terdapat beberapa evaluasi yang harus diperbaiki.
"Dari hasil uji coba pada Desember 2023 lalu di ruas tol Bali Mandara masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi, termasuk teknis dan manajerial. Saat ini sudah ada solusi dari sisi manajerialnya," ungkap Basuki dilansir dari situs BPJT.
Basuki mengatakan, pihaknya optimis MLFF akan diimplementasikan secara bertahap dengan masih single lane atau hibrid masih dengan kartu (e-toll).
pelaksanaan MLFF akan diterapkan secara bertahap, yaitu Single Lane Free Flow (SLFF) dengan barrier dan tapping (hybrid) dan dilanjutkan dengan masa transisi dimana diterapkan SLFF dengan barrier. Selanjutnya akan menggunakan sistem SLFF tanpa barrier dan MLFF secara penuh.
Teknologi yang digunakan menggunakan GNSS jadi tetap membutuhkan aplikasi Cantas untuk melakukan transaksi pembayaran tol.
Nantinya pelaksanaan SLFF akan diterapkan secara bertahap dimulai dari uji coba ruas Jalan Tol Bali Mandara. Kemudian ketika sudah berhasil akan dilakukan perluasan layanan kepada ruas lainnya.
Nantinya ketika teknologi MLFF sudah mulai diimplementasikan pada seluruh jalan tol, pengguna wajib mendaftarkan data pribadi dan nomor kendaraan pada aplikasi Cantas sebelum memasuki jalan tol untuk mendukung kedisiplinan pengguna dalam melakukan pembayaran.
Dengan penerapan teknologi ini, pengguna jalan tol harus memperhatikan registrasi aplikasi Cantas dan kecukupan saldo sebelum memasuki jalan tol.