PIKIRAN RAKYAT - Satu lagi rumor panas muncul jelang MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello akhir pekan ini. Dikabarkan jika Repsol dan Honda akan berpisah pada akhir musim tahun ini.
Repsol dan Honda sudah menjalani hubungan mesra di ajang MotoGP. Keduanya sudah bekerja sama selama 30 tahun yang terus bertahan hingga saat ini.
Dikabarkan jika keduanya akhirnya berpisah di akhir musim MotoGP 2024. Takkan ada lagi nama tim 'Repsol Honda' di grid tim balap mulai tahun depan.
Apa yang menyebabkan perpisahan tim yang terkenal mesra ini, apakah imbas pesona Marc Marquez yang menghilang? Atau karena performa tim semakin jelek?
Kembangkan Bahan Bakar Baru
Salah satu alasan mengapa Repsol ingin berpisah dari Honda adalah karena pengembangan. Perusahaan minyak asal Spanyol tersebut disebut akan mengembangkan bahan bakar non-fosil.
Repsol disebut mengincar posisi sponsor utama MotoGP yang merubah aturan balap pada 2027. Pada tahun tersebut, balapan akan diset menjadi 0 lagi, spek motor berubah, dan ada juga perubahan teknis pada bensin yang digunakan.
Pada tahun tersebut, bahan bakar yang digunakan untuk MotoGP 2027 harus 40 persen mengandung bahan ramah lingkungan (non-fosil) ada kemungkinan jika Repsol ingin mengincar posisi ini dan menjadi bagian dari masa depan MotoGP.
Sudah Kurangi Kerja Sama
Perpecahan antara Repsol dan Honda memang sudah terlihat pada MotoGP musim ini. Salah satunya, Repsol sudah tak lagi jadi personal branding motor balap.
Jika dahulu motor balap Repsol Honda identik dengan warna oranye dan merah khas mereka. Kini warna dominan di motor balap RC213v adalah biru dan merah khas Honda Racing Corporation (HRC).
Ini membuat motor balap Repsol Honda seperti 'kurang branding' dibandingkan musim sebelum-sebelumnya.