/photo/2022/10/25/952428574.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) belum berencana menjual motor listrik di Indonesia dalam waktu dekat. Sebelumnya, motor listrik Yamaha E01 sempat diperkenalkan ke publik, tetapi hal tersebut hanya untuk kepentingan uji coba dan riset. “Belum,” kata Assistant General Manager Marketing Public Relation PT YIMM, Antonius Widiantoro, kepada wartawan di Bali, Minggu, 9 Juni 2024.
Antonius mengatakan, riset terhadap motor listrik Yamaha E01 yang dimulai sejak akhir 2022, saat ini sudah rampung. Akan tetapi, dia belum mau membeberkan hasil riset E01.
“Enggak bisa (dibagikan hasil risetnya). Terakhir saya ngomong sama media, kita extend. Tapi terakhir selesai, karena sudah mencapai target,” ucap Antonius.
Antonius menjelaskan, Yamaha belum mau memproduksi motor listrik bukan karena puas dengan kinerja teknologi hybrid sebagaimana tersemat di motor model Fazzio Hybrid dan Grand Filano Hybrid. Dia pun kembali menegaskan bahwa E01 hanya sebatas kepentingan uji coba untuk mendapatkan masukan dari konsumen.
“Sama uji durability dari produk itu sendiri dan itu sudah dilakukan 1 tahun, targetnya 4.000 sudah tercapai dan datanya digunakan untuk pengembangan EV (electric vehicle),” tutur Antonius.
“Jadi kalau ditanya bagaimana hasilnya, enggak bisa sharing. Karena memang itu terkait dengan pengembangan,” ucapnya menambahkan.
Dengan demikian, Antonius menekankan bahwa sementara ini Yamaha belum berkeinginan memasarkan motor listrik di Indonesia. Akan tetapi, kata dia, hasil riset E01 akan dijadikan bahan pertimbangan apabila ke depannya Yamaha meluncurkan motor listrik.
Menurutnya, Yamaha akan mempertimbangkan beberapa aspek sebelum memasarkan motor listrik antara lain durasi pengisian baterai, jenis baterai yang digunakan, dan harga jual.