/photo/2024/06/21/4209831595.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Teknologi turbo yang ada di Yamaha NMax mendapat banyak tanggapan. Ada yang menyebut bila turbo yang ada di NMax hanya gimik dan bukan teknologi turbo yang sebenarnya.
Terkait hal ini, Yamaha memberikan tanggapan. Dijelaskan Asst GM Marketing PT PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Antonius Widiantoro, penggunaan nama turbo yang ada di NMax terbaru merupakan strategi yang diterapkan pihaknya.
Anton mengatakan penggunaan turbo ialah istilah agar mudah dipahami. Ia membantah bila turbo yang dimaksud merupakan teknologi turbocharged seperti asumsi masyarakat.
"Jadi sensasi turbo yang ditawarkan merupakan sebuah fitur YECVT, bukan merefleksikan Turbo charger. Ini adalah bahasa bagaimana mensederhanakan fitur YECVT pada NMax Turbo," kata Anton, di Cibinong, Jumat, 21 Juni 2024.
Anton mengklaim meski tidak menggunakan teknologi turbocharged, namun sensasi tarikan dari teknoligi YECVT seperti menggunakan turbo.
"Jadi itu bagian dari strategi komunikasi kita. Bagaimana kami menyebut YECT dan menjelaskan bagaimana cara kerja elektrik, roller dan lain2nya, sehingga bisa menghasilkan sensasi menggunakan turbo itu. Jadi pertanyaan kita pakai kata turbo, apakabarnya yang pakai kata-kata turbo juga," jelasnya.
Dengan alasan itu, Anton mengungkapkan bila turbo yang ada di NMax terbaru bukanlah gimik. Namun memang pesaing Honda PCX ini memiliki fitur dan teknologi yang bisa menghasilkan power lebih besar.
Cara kerja di NMax Turbo
Yamaha menggunakan teknologi YECVT yang menggantikan sistem CVT konvensional. Cara kerja dari teknologi ini yaitu memanfaatkan roller dengan gerak sentrifugal.
YECVT bekerja dengan memanfaatkan komponen kelistrikan khusus yang meliputi Control Unit, Actuator serta beberapa Sensor yang memiliki beberapa fungsi. Untuk kompenen penggerak YECVT sendiri, terdiri dari Primary Sheave Assy (bebas perawatan), Fixed Screw Assy, Sliding Screw Assy, ECVT Motor dan juga Gear Reduction Driven yang seluruh komponen tersebut mendapatkan garansi 3 tahun.