PIKIRAN RAKYAT - Pramac Racing resmi bergabung dengan tim Yamaha MotoGP 2025. Kesepakatan sudah ditandatangani Jumat, 28 Juni 2024.
Dengan ini, berakhir sudah kerja sama manis antara Pramac Racing dengan Ducati. Keduanya sudah melakukan kerja sama selama 25 tahun terakhir.
Yang mengejutkan, Pramac Racing terindikasi meninggalkan Ducati bukan karena masalah uang. Ada kemungkinan sang CEO, Paolo Campinoti sakit hati dengan tindakan Borgo Panigale.
Mereka menganggap tim merah asal Italia berlaku tak adil pada tim satelit dan juga pada pembalap mereka, Jorge Martin.
Kontrak Level Pabrikan
Dalam keterangan resminya, tim Yamaha akan mulai kerja sama dengan Pramac Racing untuk MotoGP 2025. Tak diberikan motor abal-abal, tim satelit itu dibekali YZR M1 yang sama dengan spek pabrikan.
"Yamaha motor dengan senang hati mengumumkan kerja sama multi tahun dengan Prima Pramac racing dengan dua motor spek pabrikan ekstra siap berbaris di grid MotoGP 2025 ke depannya," kata keterangan resmi Yamaha.
Menurut Yamaha, dengan adanya tambahan motor di timnya, itu akan memperkuat eksistensi tim 'Iwata' di ajang MotoGP.
"Yamaha juga bertujuan untuk menegaskan pernyataan intensinya untuk kembali ke posisi juara di masa depan," ucap keterangan resmi.
View this post on InstagramA post shared by Prima Pramac Racing MotoGP (@pramacracing)
Sakit Hati
Di sisi lain, dalam wawancara bersama GPone, Paolo Campinoti ungkap satu hal yang menarik. Menurutnya, keputusan berpisah dengan Yamaha sudah muncul sejak MotoGP Italia 2024 di Sirkuit Mugello.