PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya (PMJ) melaporkan data soal tilang elektronik menggunakan kamera ETLE. Ternnyata, jumlah kendaraan yang terkena razia setiap bulannya berada di angka luar biasa.
Berdasarkan laporan dari Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman dikatakan jika setiap bulan ada sekitar 10 juta pengemudi terjaring tilang elektronik ETLE.
"Satu bulan ETLE kami ada 10 juta pelanggaran yang terekam," ucapnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin 8 Juli 2024.
Latif tak membeberkan jenis kendaraan apa saja yang tertangkap kamera ETLE tengah melanggar aturan lalu lintas. Tapi, ia menjelaskan jumlah pelanggaran terbanyak.
Pelanggaran paling banyak yang tertangkap oleh kamera ETLE adalah para pemotor yang turun ke jalan raya dan tak menggunakan helm. Kemudian, pelanggaran lainnya yang jadi favorit adalah soal aturan ganjil genap.
Dan yang terakhir berkaitan dengan pengemudi kendaraan roda empat yakni mereka yang tak menggunakan sabuk pengaman Ketika mengemudikan mobil.
Ratusan ETLE Terpasang
Latif menjelaskan jika pelanggar ini tertangkap dari ratusan kamera ETLE yang dipasang di berbagai titik. Menurutnya, saat ini terdapat 137 kamera ETLE.
Rinciannya, ada 127 kamera ETLE statis (diam, dipasang di satu titik), dan ada 10 yang mobile dan bergerak ke mana-mana.
"Kamera CCTV dan sector induksi magnetic ETLE mampu mendeteksi pelanggaran lalu lintas secara otomatis dan mengambil gambar sebagai bukti. Selain ETLE statis di lampu merah, ada juga ETLE mobile yang dipasang pada kendaraan patrol polisi dan berkeliling di sejumlah jalan," katanya.
Cara Kerja ETLE
Sistem Tilang Elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) merupakan terobosan dalam penegakan hukum lalu lintas di Indonesia. Sistem ini memanfaatkan teknologi kamera canggih untuk memantau dan menindak pelanggar secara otomatis tanpa perlu dihentikan oleh petugas.
Berikut cara kerja kamera ETLE: