PIKIRAN RAKYAT - Kabar buruk diterima Marc Marquez dari dokter yang menangani cedera lengannya, dr. Claudio Costa.
Sebagaimana diketahui, Marquez absen panjang di MotoGP 2020 akibat cedera patah tulang lengan yang dideritanya.
Saat kali pertama cedera, Marc Marquez sempat masih turun di seri kedua MotoGP.
Namun, Marquez kembali harus menjalani istirahat karena cederanya malah semakin parah akibat memaksakan balapan.
Kini, MotoGP 2020 tinggal menyisakan satu seri lagi yakni MotoGP Portugal pada 22 November 2020 mendatang.
Impian Marquez untuk bisa kembali berlomba musim depan, terhalang oleh suatu masalah.
Baca Juga: Fadli Zon Sebut Ma'ruf Amin Dapat Redakan Kegaduhan Serta Berharap Wapres Diberi Kesehatan
"Marc mengalami patah tulang humerus di daerah di atas saraf, jadi dari sudut pandang ini, seharusnya tidak ada masalah. Humerus yang dioperasikan dengan sekrup dan pelat membutuhkan waktu tiga bulan untuk sembuh," sebut dokter Costa dikutip Pikiran-rakyat.com (PR) dari GP One.
"Tetapi terkadang konsolidasi membutuhkan waktu lebih lama dan dalam kasus terburuk Ini dapat menyebabkan gagalnya tulang menyatu," paparnya.
MotoGP 2021 rencananya akan dimulai pada bulan Februari 2021, dengan tempat Malaysia.
"Jika tulang Marc belum menyatu, pemulihannya akan sangat lama. Dia pasti sudah dioperasi sekarang," tutur Costa.
"Jika dia harus menjalani operasi sekarang, maka dia hampir tidak akan siap untuk tes pramusim. Anda harus sangat berhati-hati dengan waktu pemulihan," ujarnya.
Sejak berkarier di MotoGP pada 2013, Marc Marquez adalah pembalap yang sangat sulit dikalahkan.
Baca Juga: Jarang Bertemu Ayah Kandung, Anak Nassar Disebut Miliki Figur Bapak Berkat Suami Baru Muzdalifah
Marquez berhasil merebut enam gelar juara dunia dalam tujuh musim sejauh ini.***