PIKIRAN RAKYAT - Uang kuliah tunggal (UKT) seringkali menjadi hambatan saat menjalani jenjang perguruan tinggi. Sejumlah mahasiwa Institut Teknologi Bandung (ITB) mengeluh di media sosial lantaran UKT yang diterimanya sulit diturunkan walaupun sedang pandemi Covid-19 seperti ini.
Mahasiswa ITB angkatan 2020 pemilik akun @veeerush mengaku telah berusaha untuk menurunkan UKT ke pihak rektorat, namun mentok di angka yang tak mungkin dibayar. Cuitan mahasiswa ITB soal UKT itu pun segera viral di Twitter.
Mahasiswa ITB lainnya menimpali cuitan UKT ini dan menuding pihak Rektorat ITB tidak transparan dalam mengurus masalah UKT. Tudingan tersebut dibantah oleh Direktorat Pendidikan ITB Dr. techn. Ir. Arief Hariyanto.
Baca Juga: Syekh Ali Jaber Hadiri Podcast Usai Insiden Penusukan, Deddy Corbuzier Ungkap Alasan Sang Ulama
"Gue mau cerita sedikit karena gue sudah capek berharap UKT gue turun," kata akun @veeerush dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Twitter pada Selasa 19 Januari 2021.
Mahasiswa ITB itu mengaku sangat senang diterima dan dapat berkuliah di sana. Sayangnya, UKT ITB dirasa jauh lebih mahal ketimbang perguruan tinggi negeri (PTN) lain di Indonesia.
"Pernah beberapa kali gue denger ITB enggak akan nge-DO mahasiswanya kalau berhubungan dengan finansial dan mencoba membantu di bagian itu," tulisnya.
Baca Juga: Bioskop Trans TV Hari Ini 19 Januari 2021: Sinopsis Film The Grey, Aksi Bertahan Hidup di Alam Liar
Setelah memasuki masa perkuliahan, mahasiswa ITB itu mengaku justru merasakan kenyataan yang jauh berbeda. Ia meminta keringanan UKT, namun ITB hanya menurunkan sedikit.