kievskiy.org

Salman ITB akan Bangun Rumah Sakit Syariah yang Prioritaskan Dhuafa

SEORANG warga duduk di teras masjid Salman ITB yang tampak lengang, di Jalan Ganeca, Kota Bandung, Kamis 19 Maret 2020. Aktifitas di sejumlah masjid Kota Bandung hingga kini masih terlihat sepi, terkait himbauan pemerintah yang menganjurkan supaya warga tidak beraktifitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona.*
SEORANG warga duduk di teras masjid Salman ITB yang tampak lengang, di Jalan Ganeca, Kota Bandung, Kamis 19 Maret 2020. Aktifitas di sejumlah masjid Kota Bandung hingga kini masih terlihat sepi, terkait himbauan pemerintah yang menganjurkan supaya warga tidak beraktifitas di luar rumah demi memutus rantai penyebaran virus corona.* /ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT - Masjid Salman ITB, akan membangun Kompleks Rumah Sakit (RS) Salman Hospital di Sekarwangi Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Menurut Ketua Umum YPM Salman ITB Prof Suwarno, ada beberapa alasan mengapa pihaknya membangun rumah sakit.

Prof Suwarno menjelaskan, alasan Salman ITB membangun RS pertama karena ingin berkontribusi meningkatkan kesehatan masyarakat. Termasuk, dhuafa. Kedua, ingin pelayanan kesehatan bagi senior Salman ITB yang sudah berusia lanjut. Ketiga, Salman ITB memilki sumber daya manusia yang siap. Pihaknya pun, ingin RS Salman menjadi model di Jabar agar semua kampus bisa berkembang memiliki RS yang bagus dan sesuai nilai-nilai islami.

"Dhuafa jadi prioritas di RS yang akan kami bangun nanti karena ingin membantu masyarakat. Jadi, kami nanti menjadi rujukan Puskesmas dan rujukan klinik lainnya bisa datang ke RS Salman," ujar Prof Suwarno terkait Silaturahmi Halal Bihalal Masjid Salman ITB secara virtual yang akan digelar Sabtu, 5 Juni 2021 nanti. 

Prof Suwarno menjelaskan, selama ini Rumah Amal Salman sudah banyak membantu masyarakat tak mampu atau dhuafa. Jadi, saat ada RS pun, tetap masih akan memberi perhatian ke dhuafa. 

"Kalau ada dhuafa yang butuh biaya pengobatan nanti bisa dicarikan oleh YPM Salman, dengan dicarikan skema pembiayaan lain atau sistemnya subtitusi. Yang jelas, masalah dhuafa jadi concern dan pembinaan kami," paparnya.

Sementara menurut Ketua Harian Wakaf Salman, Hari Utomo, RS Salman Hospital akan menjadi rumah sakit pertama di Jawa Barat yang secara simultan menerapkan prinsip Safety, Syar’i, Smart, Sustainable, dan Hospitality (4S+1H).

Baca Juga: Gedung Sate Bandung Ditutup Lagi Usai Covid-19 Menjangkiti 31 Orang Termasuk Keluarga Pegawai 

Rumah sakit ini, kata dia, menjadi sebuah kontribusi berikutnya dari Keluarga Besar Masjid Salman ITB bagi pengembangan teknologi medis masa depan dan pelayanan kesehatan berkualitas khususnya warga Jawa Barat. 

"Dengan dukungan ribuan donatur, Salman bersama ITB dan Unpad sebelumnya telah berhasil melahirkan ventilator portable Vent-I," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat