PIKIRAN RAKYAT - Dalam rangka pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19, Institut Teknologi Bandung (ITB) menyelenggarakan 35 program pengabdian masyarakat.
Program-program itu akan dilaksanakan oleh Satuan Tugas Kajian Pemulihan Ekonomi (KPE).
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) ITB Sugeng Joko Sarwono mengatakan, satuan tersebut akan melakukan studi kajian pemulihan ekonomi saat pandemi Covid-19.
Satgas KPE ITB menilai kondisi ekonomi mulai bergeser memasuki era ekonomi dengan tingkat interaksi langsung yang rendah atau low couch economy. Low couch economy memaksa para pelaku bisnis untuk berubah.
Baca Juga: Nissan March Milik Arief Muhammad Jadi Rebutan, Mobil Usang Dilelang hingga Rp500 Juta
Meski demikian, sesungguhnya low couch economy membuka peluang-peluang baru. Oleh karena itu, strategi yang tepat digunakan dalam upaya pemulihan ekonomi yaitu mendorong digitalisasi kegiatan usaha.
Satgas KPE ITB memilih sektor UMKM dan transportasi sebagai sektor prioritas untuk pemulihan ekonomi.
“35 program aksi pengabdian masyarakat diselenggarakan oleh ITB untuk memulihkan ekonomi yang menjangkau hingga daerah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang didanai oleh LPPM ITB dengan total biaya mencapai Rp3 miliar. Program pengabdian masyarakat ini melibatkan dosen serta 56 mahasiswa,” ujar Joko melalui siaran pers, Selasa 20 Juli 2021.
Sekretaris Bidang Pengabdian Masyarakat pada LPPM ITB, Deny Willy Juniadi menambahkan, program pengabdian masyarakat dibagi kedalam lima zona aktivitas program, yaitu lingkar 1 untuk lingkungan kampus ITB, Bandung, dan sekitarnya.