kievskiy.org

Keterangan Prestasi Bikin Panitia PPDB Kewalahan

BANDUNG, (PR).- Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2016 di jalur nonakademik diwarnai sejumlah persoalan. Di hari ketiga pendaftaran, sekolah kewalahan dengan pendaftaran jalur prestasi di bidang olah raga. Soalnya, pendaftar saat akan mengajukan ke sekolah telah membawa legalisasi sertifikat bukti prestasi sekaligus skornya. Padahal skor ditentukan oleh sistem. Belum lagi dengan prestasi olah raga yang diraih oleh siswa di luar negeri. Pihak sekolah kesulitan untuk memverifikasinya. Apalagi penyelenggaranya bukan dari kemenpora atau kemendikbud. Seperti yang dikatakan Ketua Panitia PPDB 2016 SMAN 3 Bandung Irvan Bahtiar yang menemukan ada siswa yang menjadi juara ice skating di Singapura. "Pengakuannya, ke Singapura bukan untuk berkompetisi. Tapi kebetulan ada kejuaraan ice skating, dia lalu ikut dan juara," ucapnya ketika ditemui di Jalan Belitung, Jumat, 17 Juni 2016. Sedangkan, temuan lainnya berkaitan dengan skor yang didapat orang tua saat legalisasi di KONI. Menurut Irvan, sebagian besar piagam yang dibawa orang tua telah diberi skor, pihak sekolah kebingungan memilih prestasi mana yang akan dimasukkan. Dikatakan Irvan, orang tua cukup memilih satu piagam atau sertifikat yang memiliki skor tertinggi. Irvan juga mengatakan ada juga skor yang diterapkan secara berjenjang seperti dalam kegiatan Olimpiade Olah Raga Siswa Nasional (O2SN). Selain itu ada juga cabang olah raga khusus yang langsung diterima.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat