kievskiy.org

Sibuk? 51 Kampus Siap Kuliah Online. Unpad Salah Satunya

JAKARTA, (PR).- Sebanyak 51 perguruan tinggi siap menyelenggarakan perkuliahan secara online (daring) pada tahun ajaran 2018-2019. Dari jumlah tersebut, sebanyak 32 kampus merupakan perguruan tinggi swasta (PTS) dan 19 lainnya perguruan tinggi negeri (PTN).

Pengawasan proses perkuliahan di 51 kampus tersebut langsung di bawah Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

Menristekdikti, Mohamad Nasir, mengatakan bahwa perkuliahan online merupakan langakah awal untuk menyambut Revolusi Industri 4.0. Menurut dia, pemerintah terus mendorong semua perguruan tinggi mampu menyelenggarakan kuliah nontatap muka tersebut. Agar berjalan efektif dan bermutu, Kemenristekdikti juga bermitra dengan 116 perguruan tinggi untuk mendukung 51 kampus pelaksana.

"Ada lima perguruan tinggi yang sudah benar-benar siap. Universitas Negeri Malang, Universitas Padjadjaran, Universitas Negeri Yogyakarta, Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya," ucap Nasir di Kantor Kemenristekdikti Senayan, Jakarta, Selasa 9 Januari 2018.

Menurut dia, ada tiga mata kuliah yang diprioritaskan yaitu stasistika struktur, pengembangan aplikasi web, serta akademik menulis dan membaca.

Ia menuturkan, perkuliahan nontatap muka menuntuk peningkatan mutu dan kompetensi dosen. Pasalnya, materi perkuliahan harus disampaikan dengan lebih komperehensif. Kata nasir, ada 253 mata kuliah online, 143 mata kuliah terbuka, dan 172 materi terbuka. 

"Jadi dosennya dituntut untuk harus bisa beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Kalau tak mau belajar, akan ketinggalan," katanya.

Tantangan global

Ia menjelaskan, perkuliah online tidak lepas dari disrupsi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah mulai dirasakan di berbagai negara. Ia memperkirakan, datangnya disrupsi TIK ke dalam negeri tak bisa dipastikan, bisa 5-10 tahun lagi atau lebih cepat. Perkuliahan online digelar untuk mempersiapkan tantangan global.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat