kievskiy.org

Perisakan di SDN 023 Pajagalan: Dinas P3APM Lakukan Konseling pada 8 Siswa

BANDUNG, (PR).- Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DP3APM) melakukan konseling kepada delapan siswa SDN 023 Pajagalan Kota Bandung. Konseling tersebut sebagai tindak lanjut penanganan aksi perisakan yang terjadi pada Selasa, 28 Agustus 2018 lalu.

"Dalam kasus ini tidak ada korban dan pelaku. Semua adalah korban. Kesalahan bukan hanya pada anak," kata Kepala Dinas DP3AM Dedi Sopandi kepada "PR", Minggu, 2 September 2018.

Ia mengatakan, konseling juga melibatkan orangtua. Konseling ini untuk melihat juga bagaimana pendapat orangtua. 

"Bagaimana mereka mau bercerita sehingga kami tahu seperti apa kondisinya. Tahap selanjutnya, untuk memulihkan psikologisnya," ujarnya.

Sehingga konseling ini, kata dia, tak bisa dilakukan satu kali saja. Rencananya, Senin, 3 September 2018, juga dilakukan konseling untuk seluruh siswa. 

"Sebenarnya kami rutin melakukan di sekolah-sekolah. Tetapi karena ini ada urgensi di sekolah ini, maka kami lakukan di sana," ujar Dedi.

Dedi sendiri mengapresiasi penanganan oleh sekolah yang dinilai sudah cukup responsif. "Kota Bandung kan kota layak anak. Kota layak anak itu bukan berarti tidak ada kejadian tegapi bagaimana respons cepat diberikan ketika ada kejadian," ujarnya.

Musyawarah

Video perisakan di SDN 023 Pajagalan diunggah oleh akun Instagram @seeking_dorothy58. Dalam video tersebut, seorang siswa laki-laki dipegangi oleh siswa lainnya. Ia dipukul juga diberondong kata-kata kasar. Meski sempat memberi perlawanan, korban kemudian menangis dan merunduk. Dalam video tersebut, selain korban tampak sekitar empat anak laki-laki lain.

Selain video, akun tersebut juga mengunggah cuplikan layar yang diduga ialah ibu korban yang mengungkapkan kemarahannya atas kejadian yang menimpa putranya. Akun tersebut mengunggah video itu pada Jumat, 31 Agustus 2018.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat