kievskiy.org

Rektor Ajak Para Lulusan SMA dan SMK Jadi Bagian UKRI Menuju Asia

null
null

BANDUNG – Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI) tengah mempersiapkan diri menjadi perguruan tinggi (PT) terbaik di Asia. Langkah ini ditempuh sebagai upaya untuk mewujudkan cita-cita Ketua Yayasan Pendidikan Kebangsaan H Prabowo Subianto yang juga berharap UKRI menjadi Oxford-nya Asia.

“Ini kesempatan yang sangat baik. Baik bagi institusi  pendidikan tinggi di Indonesia, baik untuk civitas akademika, dan baik juga untuk mahasiswa dan para calon mahasiswa baru,” kata Rektor UKRI dr. Boyke Setiawan M.M di Kampus UKRI Jalan Terusan Halimun No 37 Kota Bandung, sebagimana dikutip dari rilis yang dikirim ke pikiran rakyat daring.

Khusus bagi  para calon mahasiswa baru, Rektor mengajak, manfaatkan kesempatan ini dengan mendaftarkan diri menjadi mahasiswa UKRI. Karena dengan menjadi mahasiswa UKRI berarti menjadi bagian penting dari perkembangan yang sedang terjadi. “Ya dalam kesempatan ini saya mengajak, mari  para lulusan SMA, SMK, atau MA gunakan kesempatan ini sebaik mungkin. Daftarkan diri menjadi mahasiswa UKRI, dan jadilajh bagian yang dapat mengubah dunia ” jelas Rektor kepada wartawan kemarin.

Meski di sisi lain Rektor mengakui, untuk menjadikan UKRI sebagai PT terbaik di Asia atau menjadikan UKRI sebagai Oxford-nya Asia adalah tantangan yang tidak ringan. Banyak hal yang harus dibenahi dan memerlukan perbaikan hingga pada bagian yang paling yang mendasar.

Namun dengan tekad yang kuat dan fokus untuk memenuhi berbagai aspek yang menjadi prasyarat dalam mewujudkan world class university, bukan mustahil dapat tercapai.  “Insya Allah dengan kesungguhan yang kami miliki,  semangat untuk maju, dan tekad kuat kuat untuk meraih yang dicita-citakan maka semua itu akan dapat dicapai dengan baik,” jelas Rektor.

Salah satu prasyarat yang tengah dikerjakan, Rektor mencontohkan, kini di internal UKRI sedang dirancang sebuah upaya untuk menciptakan berbagai keunggulan kompetitif dan komparatif. Termasuk di dalamnya penambahan fakultas dan program studi (prodi) yang mengarah pada terciptanya keunggulan dimaksud.

“Sekarang kami memang baru punya 5 fakultas dengan 11 prodi, namun kami juga berusaha untuk menambah fakultas dan prodi baru,” katanya seraya menjelaskan, 11 prodi dimaksud adalah Arsitektur, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Lingkungan, Informatika, Sistem Informasi, Ilmu Komunikasi, Manajemen, Sastra Inggris, dan Sastra Arab.

Rektor menjelaskan lagi, saat ini seluruh prodi sedang membuka kesempatan kepada mahasiswa baru untuk dididik menjadi ahli sesuai prodi pilihanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat