BANDUNG, (PR).- Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) menargetkan mendapat akreditasi dari Association to Advance Collegiate School of Business (AACSB) yang berpusat di Amerika Serikat.
"Setelah meraih akreditasi AACSB, dengan stempel ini, diharapkan SBM lebih mudah bekerja sama secara internasional dengan berbagai universitas di dunia," kata Dekan SBM ITB Sudarso Kaderi Wiryono kepada wartawan di SBM ITB, Kamis, 19 September 2019.
Selain AACSB, SBM ITB menargetkan bisa meraih Triple Crown. Predikat itu disematkan kepada institusi yang berhasil mendapat tiga akreditasi internasional AACSB, Equis, dan AMBA (Association of MBAs).
Wakil Dekan Bidang Sumber Daya SBM ITB Aurik Gustomo menjelaskan, dari 17 ribu sekolah bisnis dan manajeman di dunia, hanya sekitar 200 institusi saja yang berhasil mendapat predikat Triple Crown. Gelar itu didominasi oleh sekolah di Amerika Serikat.
Ia menjelaskan, setiap akreditasi itu mempunyai karakteristik masing-masing. AACSB melihat kemampuat institusi dalam mencetak pebisnis profesional. Sementara Equis menjadikan riset dan publikasi sebavai kriteria yang kuat. "Kalau AMBA ini khusus untuk program MBA, disyaratkan mahasiswanya punya pengalaman kerja di atas tiga tahun," tuturnya.
Semua program studi di SBM ITB saat ini sudah mendapatkan akreditasi dari ABEST21 (The Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow, a 21st Century Organization) yang berpusat di Jepang sejak 2012. ABEST21 merupakan organisasi yang menaungi sekolah bisnis dari berbagai perguruan tinggi di Asia.***