SOREANG, (PR).- Hasil riset Telkom University bisa menghasilkan produk dengan nilai komersial dan mendatangkan keuntungan bagi bisnis PT Telkom Indonesia.
Hal itu bertujuan untuk semakin meningkatkan sinergitas antara Telkom University sebagai bagian dari Telkom Grup.
Direktur Human Capital Management Telkom Indonesia Edi Witjara mengatakan, selama ini sinergitas antara keluarga Telkom Grup memang sudah terjalin.
"Namun kami masih melihat ada ruang untuk peningkatan sinergitas," ujarnya seusai mengunjungi dan melihat produk hasil riset di Kampus Telkom University, Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jumat 29 November 2019.
Dalam kunjungan tersebut Edi mengaku mengajak serta sedikitnya 28 pimpinan unit bisnis Telkom yang tugasnya berhadapan langsung dengan konsumen.
Baca Juga: Ada 23 Perusahaan dan 4 Startup di Bursa Kerja Telkom University
Dengan begitu, ia berharap semua unit bisnis tersebut bisa menilai potensi produk hasil riset Telkom University dari sisi pengembangan bisnisnya.
Menurut Edi, sejauh ini dia sudah melihat sekira 31 produk hasil riset Telkom University. Ia pun melansir ada sejumlah produk inovatif yang layak dikembangkan potensi bisnisnya karena sesuai dengan kebutuhan pasar.
"Beberapa di antaranya adalah produk-produk yang menyangkut e-Healt. Itu sangat berpotensi untuk dikembangkan secara bisnis, karena program pemerintah yang paling penting adalah sektor kesehatan di mana ekosistem e-Healt nilainya bisa mencapai ratusan triliun," kata Edi.