kievskiy.org

Universitas Pasundan dan UIN Bandung Memasuki Akreditasi Internasional

REKTOR Unpas Eddy Jusuf (ketiga kanan) melihat beragam produk karya dosen dan mahasiswa pada Pameran Hasil Karya Dosen dan Mahasiswa di Kampus Unpas, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin 23 Desember 2019.*
REKTOR Unpas Eddy Jusuf (ketiga kanan) melihat beragam produk karya dosen dan mahasiswa pada Pameran Hasil Karya Dosen dan Mahasiswa di Kampus Unpas, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Senin 23 Desember 2019.* /ADE BAYU INDRA/PR

PIKIRAN RAKYAT – Setelah meraih akreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), Unpas sudah mengajukan diri untuk akreditasi internasional.

Hal sama juga dilakukan UIN Sunan Gunung Djati (SGD) yang bersiap diri akreditasi internasional dimulai dari Asia Tenggara.

"Prestasi Unpas sudah cukup baik karena menduduki peringkat 18 Nasional di antara perguruan tinggi negeri dan swasta. Namun kami tak puas hanya berkutat di level nasional," kata Rektor Unpas, Eddy Jusuf, Selasa, 28 Januari 2020 di kampus Unpas Jalan DR Setiabudhi, Kota Bandung.

Baca Juga: Virus Corona Diduga Sudah Sampai di Bandung, 3 Rumah Sakit di Sukabumi Siaga

Dari 39 prodi di Unpas, kata Eddy, sebanyak 25 prodi siap untuk akreditasi internasional.

"Sebagian besar prodi dengan nilai A yang siap untuk akreditasi internasional, namun kalau ada nilai B dan siap juga akan kami ajukan," katanya.

Selain itu, Unpas juga mempersiapkan pembukaan prodi-prodi baru disesuaikan dengan kebutuhan pasar dan perkembangan era disrupsi.

Baca Juga: Ibunda Kriss Hatta Angkat Bicara soal Kasus yang Menyeret Putra Putrinya

Dengan elastisitas pembukaan prodi baru sehingga perguruan tinggi bisa membuka prodi  yang cukup oleh pimpinan perguruan tinggi baik rektor, ketua, atau direktur. Prodi baru otomatis dapat akreditasi minimal yakni C.

Setelah empat atau lima tahun baru dilakukan akreditasi untuk melihat perkembangan prodi tersebut," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat