PIKIRAN RAKYAT - Masa jabatan Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) periode 2015-2020 Asep Kadarohman akan berakhir pada 16 Juni 2020.
Oleh karena itu, Panitia Penjaringan dan Pemilihan Rektor UPI mengundang seluruh masyarakat Indonesia berpartisipasi dalam penjaringan dan pemilihan Rektor UPI masa jabatan 2020-2025.
Ketua Panitia Penjaringan dan Pemilihan Rektor UPI Boyke Mulyana mengatakan, pendaftaran Rektor UPI periode 2020-2025 terbuka untuk semua kalangan, baik dari dalam UPI maupun di luar UPI.
Baca Juga: Bayi Kembar Asal Bandung Barat Lahir Prematur, Satu Meninggal Dunia dan Satu Lagi Kritis
Meski demikian, terdapat beberapa syarat utama yang harus dipenuhi pendaftar, diantaranya berpendidikan doktor dan belum berusia 60 tahun saat dilantik menjadi rektor UPI.
Selain itu, berkewarganegaraan Indonesia. UPI menutup kesempatan bagi calon rektor asing karena khawatir tidak bisa melaksanakan komitmen dan tanggung jawabnya.
Bakal calon rektor juga harus memiliki jejaring nasional dan internasional serta memiliki jiwa kewirausahaan. Bakal calon Rektor UPI juga disyaratkan memiliki wawasan yang luas mengenai pendidikan tinggi.
Baca Juga: Kemlu Klarifikasi Dugaan WNI Terjangkit Virus Corona di Singapura, Status Kewaspadaan Jadi Kuning
"Kedepan kami ingin UPI lebih unggul. Oleh karena itu, perlu calon rektor yang visioner untuk menjadikan UPI unibersitas yang unggul," ujar Boyke di Kampus UPI, Jalan Setiabudi, Senin, 10 Februari 2020.
Bakal calon Rektor UPI juga harus bertakwa kepada Tuhan dan tidak pernah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.***