/photo/2020/02/15/3425163300.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Sejak Oktober 2019, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, mengumumkan bahwa bantuan Bidik Misi untuk mahasiswa ditiadakan.
Sebagai gantinya digulirkanlah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, yang berlaku 2020.
Nominalnya tidak berubah, yakni sebesar Rp 650.000 per bulan dan Rp 2,4 juta per semester, yang masuk ke rekening perguruan tingginya.
Baca Juga: Ramai Tren Tik-Tok Timbulkan Korban Jiwa, Polri Wanti-wanti Minta Warga Bijak Main Sosmed
Bedanya dengan Bidik Misi, tahap awal KIP Kuliah diprioritaskan untuk mahasiswa yang kuliah di bidang science dan vokasi.
Jika mahasiswa yang saat sekolah SMA sederajat sudah memiliki KIP maka eligible mendapatkan KIP Kuliah.
Namun, diduga KIP Kuliah ini belum terbit, sehingga para mahasiswa dan calon mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) kebingungan.
Mereka pun ramai-ramai menuntut kembalikan Bidik Misi melalui Twitter dan situs petisi online.
Baca Juga: Tiru Modifikasi Truk ala Indonesia, Truk Volvo di Belanda Tampil Penuh Lampu dan Warna
Sebuah petisi di laman penggalangan petisi, Change.org pun terbit, dalam rangka menuntut Presiden Joko Widodo, mengembalikan Bidik Misi.