PIKIRAN RAKYAT – Ary Zulfikar berharap Ikatan Alumni (IKA) Unpad dapat menjadi organisasi yang menghasilkan keuntungan.
Untuk itu, Ary, yang merupakan salah satu calon ketua IKA Unpad, berencana membangun wadah jual beli secara daring yang menaungi para alumni.
Rencana itu diungkapkan Ary dalam diskusi bertema Pengembangan Wirausaha Alumni Melalui Koperasi dan Usaha Kecil Menengah di Sekretariat IKA Unpad, Sabtu 14 Maret 2020.
Baca Juga: Kapten Persib Bandung Lupakan Hasil Laga Uji Coba Kontra PSS, Ini Target Besar di Laga Besok
Dalam acara tersebut turut hadir Dewi Tenty Septi Artiany, pemerhati usaha kecil menengah dan koperasi.
Ary merupakan Direktur Eksekutif Hukum Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Organisasi seperti IKA Unpad, kata Ary, seharusnya menjadi wadah kolaborasi para alumni untuk menghasilkan laba.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghasilkan laba yakni dengan membuat wadah jual beli secara online atau marketplace.
Baca Juga: Puluhan Tanaman Langka Asli Indonesia Ditanam Jasa Marga dan IPB di Rest Area Tol Purbaleunyi
Jumlah alumni Unpad yang mencapai 400.000 orang dinilai potensial untuk membuat wadah jual beli daring tersebut berkembang. Alumni berperan baik sebagai penjual maupun pembeli produk dalam wadah jual beli daring tersebut.
"Dari kita untuk kita. Idenya merangkul ekonomi kerakyatan," ujar Ary.
Untuk mewujudkan itu, Ary akan mengidentifikasi potensi kekuatan alumni. Semua alumni memiliki keahlian yang bisa disalurkan untuk mengembangkan wadah jual beli daring.
Baca Juga: Belakangan Jamu dan Obat Tradisional Lain Dipercaya Mampu Sembuhkan Virus Corona
Oleh karena itu, Ary mengajak para alumni untuk mengembangkan wadah jual beli daring, terutama bagi alumni yang ahli pada bidang teknologi.
Selain mengembangkan wadah jual beli daring, Ary pun berencana membuat komunitas-komunitas alumni yang bisa menjadi inkubator karir bagi lulusan baru. Inkubator tersebut bergerak dalam pembinaan lulusan baru hingga dia menjadi profesional di bidangnya.
Apabila terpilih sebagai ketua IKA Unpad, Ary juga berencana membuat sistem komunikasi yang memungkinkan para alumni berinteraksi dari domisilinya masing-masing.
Baca Juga: Persib Bandung Ladeni PSS Sleman, Robert Alberts Ungkap Mental Pemain Sebelum Laga
Sementara itu, Tenty Septi mengusulkan IKA Unpad untuk membentuk kelompok usaha bersama (UKB) terlebih dahulu sebagai langkah awal membentuk koperasi sebagai usaha menghasilkan laba. Produk UKB bisa bermacam-macam, asalkan mempunyai merek bersama.
"Mimpi saya IKA Unpad punya merek kolektif, misalnya 'Unpad Sae'," ujar Tenty.
Dia mengingatkan, dalam membuat UKB, satu hal penting yang perlu diperhatikan yakni pengontrolan kualitas produk yang dijual. Dengan kontrol produk, barang yang dijual terjamin kualitasnya sehingga memunculkan kepercayaan konsumen terhadap produk dalam UKB Ika Unpad.