PIKIRAN RAKYAT - SEMUA pejabat pengelola Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang (Unsika) dilarang menerima, memberi, atau meminta hadiah/dana suap, baik secara langsung maupun tidak langsung. Mereka wajib menjalankan tugas secara jujur, transparan, akuntabel, dan memberikan contoh dalam menjalankan peraturan.
Ketentuan itu ditekankan Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani kepada semua pejabat Unsika. Bahkan, guna mewujudkan hal itu mereka diwajibkan menandatangani Fakta Integritas dan Perjanjian Kontrak Kinerja.
"Hal ini kami lakukan untuk memperkuat komitmen bersama dalam mencegah dan pemberantasan korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) di lingkungan Kampus Unsika. Alhamdulillah, sebanyak lima puluh pejabat Unsika bersedia menandatangani Fakta Integritas juga Perjanjian Kontrak Kinerja," ujar Rektor Unsika, Prof. Dr. Sri Mulyani, Kamis 18 Juni 2020.
Baca Juga: Hampir 4 Bulan Ditutup, Gua Sunyaragi Kota Cirebon Bersiap Sambut Geliat Pariwisata di Masa AKB
Menurut Sri Mulyani, Fakta Integritas yang telah ditandatangani itu harus direalisasikan oleh mereka. Artinya, fakta integritas jangan hanya jadi tulisan tak bermakna.
Komitmen tersebut, lanjut Sri, akan menjadi bahan penilaian dan evakuasi masing-masing pejabat ke depan. "Mereka jangan takut kepada rektor, tetapi harus takut terhadap tanggunganjawabnya yang akan diminta baik secara hukum maupun agama," kata Sri.
Dijelaskan, penandatanganan naskah fakta integritas tersebut dilakukan secara terbuka dan disaksikan perwakilan setiap lembaga, senat universitas, biro, fakultas, dan organisasi kemahasiswaan (Ormawa), juga Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEMU).
Baca Juga: Era New Normal, Penguatan Literasi Digital Bantu Masyarakat Tetap Produktif
Prof Sri Mulyani menegaskan juga, fakta integritas menjadi sebuah rambu-rambu yang harus ditaati oleh seluruh pejabat yang membantu rektor dalam menjalankan tugas. Fakta integritas diciptakan sebagai pondasi dasar untuk merubah perilaku dalam tata kelola organisasi yang dapat mewujudukan good governance university.
Sementara itu, Dekan Fisip Unsika Dr. Kusrin, M.Pd mengatakan, penandatangan Fakta Integritas dan Perjanjian Kontrak Kinerja merupakan tonggak perubahan di Unsika. “Working by Target” membuat iklim kerja menjadi lebih dinamis. Ketika cita-cita ini diluncurkan Ibu Sri, tentu disertai strategi dari beliau. Bagi saya, hal ini menjadi suatu kekuatan di level middle manajemen," ujarnya.