PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk ikut merespons dinamika sosial dan tiga disrupsi yang kini tengah menjadi fokus pemerintah Jabar.
“Pertama, disrupsi pandemi. Covid-19 harus dijadikan pelajaran penting dalam sejarah peradaban manusia. Unpas diharapkan bisa memberikan sumbangsih keilmuan agar generasi mendatang bisa hidup lebih baik dari kita,” katanya pada orasi ilmiah secara daring pada Puncak Dies Natalis ke-62 Universitas Pasundan, Rabu 21 Desember 2022.
Unpas juga didorong untuk melahirkan inovasi dan teknologi baru yang dapat meningkatkan produktivitas dan memudahkan adaptasi.
“Kedua, revolusi digital. Unpas mesti jadi yang terdepan dalam mengadaptasi revolusi digital. Bekali mahasiswa dengan keterampilan digital supaya tidak tertinggal karena revolusi digital tidak dapat dihindari,” ucapnya.
Baca Juga: Teknologi Masa Depan Manusia, Kenali Artificial Intelligence dan Cara Kerjanya
Menurut Ridwan Kamil, munculnya teknologi Artificial Intelligence (AI) yang mampu merekayasa dan memecahkan masalah kognitif terkait kecerdasan manusia akan merevolusi sistem pendidikan tinggi khususnya kegiatan belajar mengajar.
Di masa depan, guncangan disrupsi membuat dosen tidak lagi menjadi pemberi ilmu, melainkan pemilah ilmu yang memanfaatkan digitalisasi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan tantangan ketiga yaitu pemanasan global. Pemanasan global membuat ratusan hektare lahan hilang akibat naiknya air laut.
Ancaman ini, menurutnya, nyata bahkan sudah dirasakan masyarakat di daerah Subang dan Bekasi.