kievskiy.org

Rancang Laboratorium Hemat Energi di Kairo Mesir, Mahasiswa UI Raih Prestasi Kompetisi Internasional

Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) merancang fasilitas laboratorium hemat energi yang berkelanjutan, dengan nama Cairo Laboratory Facility. Rancangan itu diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan lingkungan.
Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) merancang fasilitas laboratorium hemat energi yang berkelanjutan, dengan nama Cairo Laboratory Facility. Rancangan itu diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan lingkungan. /Universitas Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) merancang fasilitas laboratorium hemat energi yang berkelanjutan, dengan nama Cairo Laboratory Facility. Rancangan itu diharapkan dapat berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan lingkungan.

Konsep Cairo Laboratory Facility terdiri dari struktur dua lantai laboratorium basah dan kering, ruang kantor, dan perpustakaan. Sesuai namanya, bangunan laboratorium yang memiliki luas total bangunan sekitar 2.515 meter persegi ini dirancang untuk dibangun di Kairo, Mesir. Rancangan tersebut mengantarkan tim mahasiswa FTUI memenangkan kompetisi internasional, American Society of Heating, Refrigerating, and Air-Conditioning Engineers (ASHRAE) Setty Family Foundation Net Zero Energy Design Competition.

Kompetisi tersebut berlangsung sejak Mei 2023 dan diumumkan pada awal Agustus lalu. Berbagai standar bangunan ASHRAE, juga dipertimbangkan saat merancang Cairo Laboratory Facility.

Pemilihan lokasi, perancangan lanskap, desain cangkang bangunan, pemilihan material, serta strategi desain pasif semuanya menjadi bagian dari pendekatan arsitektural rancangan. Di sisi lain, tim juga memanfaatkan beberapa metode mekanikal melibatkan penggunaan sumber energi terbarukan, pilihan sistem HVAC, sistem plumbing, sistem listrik, dan sistem pencegahan kebakaran. Pedoman Covid-19 dari ASHRAE turut jadi pertimbangan.

Baca Juga: Ketua BEM UI: Topik Adu Gagasan Bacapres Berkaitan dengan Generasi Muda

“Untuk mencapai Net Zero Emission and Energy pada rancangan fasilitas laboratorium ini, ada beberapa faktor yang kami masukkan. Mulai dari mengurangi penggunaan energi, memaksimalkan sumber energi terbarukan, desain lanskap, mengembangkan fasad fungsional, mengoptimalkan sistem HVAC, dan menganalisis siklus hidup dari sistem bangunan dan material. Dari beberapa faktor tersebut, akan tercapai fasilitas bangunan yang efisien akan energi, sehat, selamat, nyaman, dan fleksibel,” ujar Hana Nabila, salah seorang anggota tim mahasiswa FTUI dalam keterangan tertulis Humas UI, Kamis, 7 September 2023. Selain Hana, anggota tim lain yakni, Hayfa Farhah, Muhammad Adtar, Revaldy Putra Agatha, Yoel Pormando, dan Zalfa Salsabila.

Dalam mendesain bangunan, tim juga menganalisis dan melakukan simulasi untuk menunjukkan kinerja bangunan. Berbagai jenis perangkat lunak, termasuk Revit, Design Builder, PVSyst, dan Dialux, digunakan untuk melakukan simulasi bangunan ini. Terakhir, dilakukan proses evaluasi meliputi penilaian siklus hidup, yang bertujuan untuk menentukan dampak lingkungan dari tahap perencanaan hingga operasi bangunan. Dengan melakukan perhitungan terhadap analisis biaya siklus hidup pada sistem bangunan dan material, tim ini juga mengkaji aspek ekonomi keseluruhan dari bangunan.

“Keunggulan yang ditonjolkan dari Cairo Laboratory Facility yang menggunakan konsep hemat energi di sini, yaitu penggunaan fasad performatif, menerapkan preservasi energi berupa emisi karbon yang rendah, LED dan pencahayaan, water harvesting and recycling, serta penerapan konservasi energi berupa solar harvesting. Keunggulan ini menjadi bukti bahwa Cairo Laboratory Facility yang dirancang dari kolaborasi ilmu interdisiplin ini bertujuan untuk menjadikan bangunan hijau yang hemat energi dan berkelanjutan,” kata Dr.-Ing Ova Candra Dewi, S.T., M.Sc salah seorang dosen Departemen Arsitektur yang membimbing tim mahasiswa FTUI. Dosen FTUI lainnya yang juga ikut membimbing adalah Dr. Miktha Farid Alkadri S.Ars., M.Ars., Prof. Ir. Nasruddin, M.Eng., dan Ardiyansyah, S.T., M.Eng., Ph.D.

Baca Juga: Bahan Bakar dari Air Laut Digagas 3 Mahasiswa UI, Diklaim Ramah Lingkungan

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat