kievskiy.org

Kompetisi Mobil Listrik Indonesia XII Polban 2023, Wadahi Minat & Kreativitas Mahasiswa Pencinta Mobil Listrik

Salah satu peserta mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XII yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Bandung (Polban). *
Salah satu peserta mengikuti Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XII yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Bandung (Polban). * /Dok Polban

PIKIRAN RAKYAT - Memasuki hari kedua digelarnya Kompetisi Mobil Listrik Indonesia (KMLI) XII, nampak antusiasme para peserta masih semangat mengikuti rangkaian acara KMLI XII yang dilaksanakan di Politeknik Negeri Bandung (Polban).

Sebagai informasi, KMLI ini merupakan salah satu ajang kompetisi mobil listrik bergengsi, yang rutin diselenggarakan oleh Polban setiap tahunnya. Dalam KMLI XII ini, Polban sendiri sebagai tuan rumah mengirimkan dua tim dengan dua mobil yakni P-Elcar V2 dan P-Elcar V3.

“Untuk P-Elcar V2 ini perakitannya dilakukan sekitar 2016 sampai dengan 2018, terus buat spesifikasi penggeraknya 2 kw baterainya kita pakai Lithium 48 kWh, dengan berat sekitar 132 kg, dengan konstruksi rangka menggunakan baja, dengan body menggunakan fiber. P-Elcar V3 enggak beda jauh sebenarnya, untuk penggerak motor sama 2kw sama, baterai juga sama 48 kWh,” kata Nizar Farhannurwafi Abdullah, mewakili tim Polban EV, ditemui di Polban, Bandung, Selasa 7 November 2023.

Bermodalkan dua mobil tersebut. tim dari Polban EV mengikuti semua kategori yang dilombakan, mulai dari kategori akselerasi, daya tanjak, hingga kategori endurance.

Diakui Nizar, persaingannya cukup ketat apalagi 24 tim dari 22 perguruan tinggi yang mengikuti kompetisi, memiliki kualitas mobil dengan keunggulannya masing-masing, yang tentunya tidak bisa dianggap remeh oleh peserta lainnya.

Kendati demikian, Nizar tetap optimis bisa menang dalam kategori lainnya, meskipun tetap saja ada tantangannya. Salah satunya body mobil yang ceper sempat membuat Nizar grogi saat bermanuver di tanjakan.

“Perlombaan sekarang sudah pasti optimis, cuma memang pasti adalah beberapa yang memang kita anggap sebagai rival. Tantangan lainnya paling di P-Elcar V3 ini bentuk mobilnya yang ceper agak ragu juga bakal nge-gasruk nggak ini si body nya,” kata Nizar.

Peserta langganan

Sementara itu, salah satu peserta langganan sejak 2017 tim YACARANDA dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dengan mobilnya yang diberi nama Super Sekip EV 3 Evolution.

Sejauh ini YACARANDA UGM, cukup puas dengan performa mobilnya, yang bahkan bisa melewati tantangan tanjakan dengan baik. “Untuk tadi pagi Alhamdulillah kami cukup puas dalam kategori daya tanjak,” kata Tri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat