kievskiy.org

Art in Motion: Peluang Langka Mahasiswa Seni Terbang ke Belanda

Workshop Art in Motion (AiM) di ISBI Bandung, Senin 19 Februari 2024.
Workshop Art in Motion (AiM) di ISBI Bandung, Senin 19 Februari 2024. /Pikiran Rakyat/Mitha Paradilla Rayadi

PIKIRAN RAKYAT - Sejarah panjang antara Indonesia dan Belanda telah menjadi landasan yang kuat bagi hubungan budaya kedua negara.

Dalam semangat mempererat ikatan ini, Tim Art in Motion (AiM) Belanda menggelar workshop intensif di Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung pada tanggal 19 dan 20 Februari 2024.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang masa lalu, kini, dan masa depan Indonesia dan Belanda, tetapi juga untuk menciptakan ruang kolaborasi kreatif melalui tangan mahasiswa seni. 

Tiga pengajar terkemuka dari Belanda, yaitu Rob Hammink, Ronald van de Cappelle, dan Quirine van Heeren, secara khusus datang ke Bandung untuk memimpin lokakarya ini.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ISBI Bandung, Indra Ridwan, S.Sos., M.Sn, PhD., menyatakan tujuan utama kegiatan ini adalah untuk membangun jembatan antarbudaya melalui seni.

"Kami melihat bahwa hubungan Indonesia dan Belanda memiliki sejarah panjang. Dengan memahami masa lalu, kini, dan harapan masa depan, kami ingin menciptakan program yang memperdalam serta memperkaya hubungan kedua negara melalui seni," kata Indra Ridwan di ISBI Bandung, pada 19 Februari 2024.

Hingga saat ini, mahasiswa dari tiga perguruan tinggi seni, termasuk ISBI Bandung, ISBI Aceh, dan ISI Surakarta, telah berpartisipasi dalam workshop ini.

Mahasiswa yang terpilih akan memiliki kesempatan menjadi Duta Budaya selama tiga bulan di Belanda.

Mengenal Art in Motion (AiM)

Pendiri AiM, Rob Hammink, menggambarkan pentingnya seni sebagai sarana untuk memahami dan merangkai masa lalu serta masa depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat