kievskiy.org

PTS Makin Sulit Cari Mahasiswa Baru, Minta Diperlakukan Sama dengan PTN

Ilustrasi. Peminat kampus PTS semakin berkurang.
Ilustrasi. Peminat kampus PTS semakin berkurang. /Pexels/Gul Isik

PIKIRAN RAKYAT - Persaingan perguruan tinggi swasta (PTS) semakin sengit dalam mencari mahasiswa baru. Apalagi setelah adanya kebijakan penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri (PTN) jalur mandiri.

Ketua Yayasan Atma Jaya, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Linus M. Setiadi, mengakui situasi bagi perguruan tinggi swasta saat ini tidak mudah. Uang kuliah tidak bisa begitu saja dinaikkan karena pada akhirnya mahasiswa dan masyarakat juga yang akan terbebani.

Rektor Unika Atma Jaya, Yuda Turana, dalam halal bihalal dengan wartawan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Kampus BSD, Tangerang, Rabu, 24 April 2024.
Rektor Unika Atma Jaya, Yuda Turana, dalam halal bihalal dengan wartawan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Kampus BSD, Tangerang, Rabu, 24 April 2024.

Namun demikian, adanya kebijakan penerimaan PTN jalur mandiri yang jadwalnya kerap berada di ujung tahun dimulainya ajaran baru, membuat situasi semakin sulit bagi PTS.

"Sekarang ini, harus jujur, tidak mudah situasinya. Apalagi sejak PTN boleh mencari mahasiswa sampai ke ujung pendaftaran. Ini sangat merepotkan untuk PTS seperti Atma Jaya," katanya dalam acara halalbihalal dengan wartawan di Unika Atmajaya Kampus BSD, Tangerang, Rabu, 24 April 2024.

Ia berharap perhatian dari pemerintah mengenai situasi pencarian mahasiswa antara PTS dan PTN tersebut. Linus mengatakan, hal ini bukan berarti meminta-minta kepada pemerintah. Ia mengaku tidak takut ketika harus bersaing dengan PTN karena setiap universitas memiliki kekhususannya.

"Kami juga tidak takut dengan urusan seperti mengelola keuangan universitas ini, termasuk uang kuliah, jumlah mahasiswa, dan semacamnya. Akan tetapi, kami ingin diperlakukan sama dengan PTN," tuturnya.

Linus menambahkan, tidak menutup mata akan kondisi PTS saat ini dimana beberapa di antaranya ada yang memiliki kinerja tidak baik. Beberapa PTS bahkan ada yang izin operasionalnya dicabut karena tidak memiliki kinerja baik.

"Ini memang menyedihkan. Banyak PTS yang memang tidak survive. Nah, kalau kami ditanya, tentu kami ingin semakin banyak ada universitas di seluruh penjuru wilayah Indonesia," katanya.

Jumlah mahasiswa terus berkurang

Sumber utama pendapatan PTS adalah mahasiswa. Supaya bisa beroperasional dengan baik, maka diperlukan jumlah mahasiswa yang cukup. Akan tetapi, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah mahasiswa di PTS justru semakin berkurang jumlahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat