PIKIRAN RAKYAT - Mungkin banyak orang merasa khawatir akan adanya perpeloncoan atau lebih ke arah bullying yang santer dibicarakan ketika seseorang memasuki sekolah kedinasan.
Namun dalam hal ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas menegaskan bahwa tidka akan ada bullying dalam proses seleksi CASN sekolah kedinasan maupun dalam proses belajarnya.
Hal ini sesuai arahan dari Presiden Joko Widodo untuk menjaga agar proses CASN sekolah kedinasan aman ari aksi bullying terhadap peserta barunya.
"Tidak ada lagi bullying di proses seleksi maupun proses pendidikan di seluruh sekolah kedinasan karena ini sudah menjadi arahan Bapak Presiden," tukas Anas, dikutip dari kaman ANTARA.
Baca Juga: Dokumen Apa Saja yang Diperlukan untuk Daftar CPNS Sekolah Kedinasan 2024? Ini Rinciannya
Alokasi formasi sekolah kedinasan
Kementerian PANRB diketahui telah menetapkan persetujuan formasi pada delapan instansi penyelenggara sekolah kedinasan dengan alokasi 3.445 formasi.
Di antaranya:
- Politeknik Keuangan Negara STAN
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
- Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
- Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG)
- Politeknik Siber dan Sandi Negara
- Politeknik Statistika STIS, Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
- Politeknik Imigrasi
- 22 sekolah kedinasan di bawah naungan Kementerian Perhubungan
"Sekolah kedinasan yang diberikan alokasi tentu sudah melalui sejumlah pertimbangan, salah satunya menjawab tantangan zaman," tanbah Anas.
Baca Juga: Link Daftar CPNS Sekolah Kedinasan 2024, Dibuka Sampai Kapan?