kievskiy.org

STIE Ekuitas dan Mataharikecil Community Gelar Diskusi Education Day: 'Education is a Privilage'

STIE Ekuitas dan Komunitas Mataharikecil Bandung menyelenggarakan Education Day (2.0) 2024 dengan tema  “Education Is A Privillage” pada Rabu, 29 Mei 2024.
STIE Ekuitas dan Komunitas Mataharikecil Bandung menyelenggarakan Education Day (2.0) 2024 dengan tema “Education Is A Privillage” pada Rabu, 29 Mei 2024. /dok. STIE Ekuitas


PIKIRAN RAKYAT - Acara Education Day (2.0) 2024 telah terlaksana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas, pada Rabu, 29 Mei 2024. Diinisiasi oleh Komunitas Mataharikecil Bandung yang bekerja sama dengan STIE Ekuitas, mengangkat tema “Education Is A Privillage” untuk memperingati momentum Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei dengan mengundang para mahasiswa (Umum) serta siswa – siswi SMA se-Kota Bandung sebagai peserta.

Di awali sambutan dari Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph. D. selaku Ketua STIE Ekuitas serta Fathfarhani Atiyla Fithrie sebagai Ketua Pelaksana Program Education Day (2.0) 2024 sekaligus perwakilan dari Komunitas Mataharikecil Bandung, mengharapkan acara Education Day dapat menjadi wadah generasi muda dalam memanfaatkan keistimewaan pendidikan tinggi yang mereka miliki agar dapat berkontribusi bagi pendidikan di Indonesia.

dok. STIE Ekuitas
dok. STIE Ekuitas
Sesi diskusi menghadirkan pembicara yang telah mendedikasikan hidupnya dalam dunia pendidikan diantaranya Dr. H. Elih Sudiapermana, M.pd. selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung 2014 - 2019 dan Academis Manager Sekolah.mu, Yuni Ermaliza. Dengan ikut serta Farhana Nariswari, Putri Indonesia 2023, sebagai moderator.

Pak Elih, sapaan akrab Dr. H. Elih Sudiapermana, M.pd, menceritakan tantangan sebagai pendidik serta latar belakang masa kecil yang mengispirasinya hingga saat ini.

“Dari melihat Monas (Monumen Nasional) saya kagum, setelahnya saya sadar bahwa cara menuju Ibu Kota dan melihat dunia adalah melalui Pendidikan. Hal tersebut lah yang terus menginspirasi saya hingga saat ini”, ucap dosen Universitas Pendidikan Indonesia tersebut.

“Kita semua disini yang mendapatkan ilmu walau bukan berprofesi sebagai guru, harus sama-sama sadar dan memiliki moral behavior sebagai pendidik mulai dari Education Day hari ini”, pesan Yuni Ermaliza setelah menceritakan pengalamannya sebagai pengajar aktif, yang berawal dari mengajar ke daerah pelosok saat menjadi Pengajar Muda di Gerakan Indonesia Mengajar hingga kini.

Acara Education Day 2024 pun ditutup oleh sesi tanya jawab, doorprize serta dimeriahkan oleh penampilan Febry Rufi. Diharapkan dengan terselenggarannya Education Day 2024, dapat mengubah pola pikir sebelah mata isu pendidikan pada masyarakat serta membentuk pengaruh positif bagi dunia pendidikan di Indonesia. Sehingga pendidikan tidak hanya menjadi hal yang Istimewa bagi sebagian kalangan saja, tetapi dapat diperoleh dengan melalui akses, kelayakan dan kemudahan yang merata. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat