kievskiy.org

FPPU Teken MoU Kerja Sama dengan Pikiran Rakyat dan 6 Lembaga Lainnya, Dukung Kemajuan Santri

Acara penandatanganan MoU Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) bersama PRMN.
Acara penandatanganan MoU Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) bersama PRMN. /Pikiran Rakyat.com/Fadli

PIKIRAN RAKYAT - Forum Pemberdayaan Pesantren dan Umat (FPPU) Jawa Barat bersama Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada hari ini, Sabtu, 8 Juni 2024. 

Dalam pembukaan acara tersebut, Ketua Umum FPPU Jabar KH. Arie Gifary pun sempat memberikan sepatah kata pada hadirin yang datang. 

“Forum ini memang belum lama berdiri. Kami dilantik tahun 2021 oleh Pak Ridwan Kamil di Pusdai, kami terus bebenah. Mulai dari pembentukan pengurus di tingkat provinsi, kabupaten, dan sekarang sudah terbentuk di tingkat kecamatan, bahkan beberapa kabupaten sudah terbentuk di tingkat desa,” katanya perwakilan forum pemberdayaan pesantren dan umat, Sabtu, 8 Juni 2024. 

“Sejak 2021, kita mendapatkan program dari Provinsi Jawa Barat. Ada kegiatan manajamen masjid untuk peradaban islam, dengan kuota 1.800 masjid,” ujarnya. 

Arie juga menyinggung kerja sama Pikiran Rakyat Media Network dengan FPPU, yakni pengembangan konten digital tentang pendidikan islam yang informatif dan edukatif dalam bentuk video atau artikel, yang mengangkat tema keislaman dan pesantren.

Tak hanya itu, nantinya Pikiran Rakyat Media Network juga akan menggelar pelatihan jurnalistik untuk santri-santri di Jawa Barat.

“Pikiran Rakyat, hari ini akan kerja sama dengan kita, bahwa di Pikiran Rakyat ada program jelajah pesantren Jawa Barat. Nanti akan keliling ke pesantren-pesantren di Jawa Barat,” ucapnya. 

Selain FPPU dan Pikiran Rakyat Media Network, ada beberapa pihak yang turut menandatangani MoU tersebut. Berikut daftar lengkapnya.

  1. Aidil Akbar Madjid, Direktur PT Max Interactives Technologies/Zipay. Zipay telah menerima persetujuan Bank Indonesia sebagai penyedia jasa pembayaran kategori 1. Kerja sama yang dijalin yaitu Co-Branding sebagai solusi digitalisasi, keagenan melalui media mobile apps termasuk untuk top up saldo, account information service untuk menampilkan saldo nasabah, merchant Agregator QRIS, serta layanan keuangan digital.

  2. Bareyn Muchidin, Direktur Eksekutif IARFC Indonesia (International Association of Registered Financial Consultant). IARFC Indonesia merupakan organisasi pemberi sertifikasi praktisi perencana keuangan di Indonesia yang memberikan kerja sama pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, serta penyebaran informasi di bidang perencanaan keuangan syariah dan ekonomi syariah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat