PIKIRAN RAKYAT - Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih nilai rata-rata Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK SNBT) 2024 tertinggi se-Indonesia. Hasil itu diumumkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada Kamis 13 Juni 2024.
Kemendikbudristek menyatakan bahwa ITB menjadi perguruan tinggi negeri (PTN) dengan rerata nilai UTBK SNBT 2024 dengan nilai nilai sebesar 718,73.
"ITB paling tinggi, disusul Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM)," kata Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ganefri.
Berdasarkan data yang diterima, UI mendapatkan nilai rata-rata UTBK SNBT 704,83. Sedangkan UGM berada di bawahnya dengan nilai rata-rata UTBK SNBT 702,48.
Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto mengungkapkan bahwa peserta dengan nilai UTBK tertinggi di ITB, meraih skor 855,56 dan memilih Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) Komputasi. Kemudian, peserta dengan nilai UTBK tertinggi selanjutnya memilih Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan skor 847,96.
"Calon mahasiswa yang diterima di ITB melalui UTBK SNBT 2024 tersebut merupakan peserta ujian tulis yang diadakan di berbagai lokasi di seluruh Indonesia, pada gelombang 1 yang berlangsung 30 April dan 2-7 Mei 2024 dan gelombang 2 yang berlangsung tanggal 14-20 Mei 2024," tuturnya.
Peringkat PTN dengan Nilai Rerata UTBK SNBT Tertinggi
Pada 2024, ada 231.104 peserta dinyatakan lulus UTBK SNBT. Dari jumlah itu, 190.444 peserta dinyatakan lulus UTBK SNBT untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Sebanyak 70.992 di antara yang lulus itu merupakan pendaftar KIP Kuliah.
Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) ada sebanyak 12.245 peserta dinyatakan lulus. Sementara, sebanyak 28.415 peserta dinyatakan lulus pada PTN Vokasi. Dari peserta PTN Vokasi, 11.147 orang di antaranya merupakan pendaftar pelamar KIP Kuliah. Adapun kuota KIP Kuliah disediakan sebanyak 985.557 peserta pada 2024.
Jumlah perguruan tinggi yang membuka seleksi tes ada 145 kampus. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2023 sebanyak 136 kampus, karena ada penambahan dari PTKIN.