kievskiy.org

Hadapi Sriwijaya FC, Persib Wajib Kunci Hilton-Nabar

CUMA kebobolan sebiji gol dalam lima pertandingan terakhir menunjukkan perbaikan signifikan organisasi pertahanan Persib setelah hancur lebur dibombardir empat gol di Padang. Pekan ini, kondisi positif di sektor pertahanan itu akan diuji tim dengan agresivitas terbaik hingga pekan ke-18 Indonesian Soccer Champioship 2016, yakni tuan rumah Sriwijaya FC. Stopper Persib Vladimir Vujovic mengakui, kesolidan di lini pertahanan memang dirasakan semakin membaik dalam lima laga terakhir, yakni saat menghadapi Persela Lamongan (menang 1-0), Perseru Serui (kalah 0-1), Barito Putera (menang 2-0), PS TNI (3-0), dan Arema Cronus (0-0). Sebelum kelima laga itu, menurut Vlado, organisasi pertahanan Maung Bandung bisa disebut memprihatinkan. Dari 16 gol yang diderita dalam 17 laga, 13 gol di antaranya dibuat lawan dari dalam area kotak penalti. Tiga belas gol hasil eksekusi jarak dekat menegaskan kalau rantai pertahanan Persib mudah diterobos, baik melalui umpan silang maupun penetrasi individu lawan ke jantung pertahanan. Vlado mengakui, buruknya organisasi pertahanan Maung Bandung sangat nyata dalam laga melawan Bhayangkara Surabaya United, PSM Makassar, dan Semen Padang. Total 10 gol mengalir ke gawang Persib pada tiga laga itu. BSU mencukur Persib, 4-1, dan keempat gol tim Surabaya itu dicetak dari dalam area kotak penalti. Semen Padang yang memberikan kekalahan terbesar buat Persib (0-4) juga mengirim tiga gol dari jarak dekat. Kemudian PSM, meski kalah, 2-3, hal itu menunjukkan kelemahan organisasi pertahanan Persib dengan dua gol yang dicetak dari mulut gawang. "Dalam perhitungan saya, pada tiga laga itulah pertahanan kami paling buruk. Saya tidak bermain melawan Surabaya. Sementara empat gol di Padang, saya pikir banyak error karena kami kelelahan setelah main di Papua. Tapi, periode itu sudah lewat. Sekarang, saya senang karena kami jauh lebih baik dalam bertahan. Pelatih merancang sistem yang bagus sehingga kami cuma kebobolan satu gol dalam lima pertandingan terakhir," ujar Vlado yang sudah bermain 16 kali dengan catatan 9 kali membantu Persib cleansheet alias tak kebobolan. Bek jangkung berusia 34 tahun itu menyadari, laga versus Sriwijaya FC di Palembang, Sabtu 10 September 2016 nanti bakal jadi cobaan berat buat lini pertahanan Persib. Sriwijaya yang berstatus tim paling produktif dengan produk 30 gol itu punya trio penyerang cepat yang sangat agresif. Total 20 gol alias 2/3 dari gol Laskar Wong Kito merupakan karya trisula mereka, yakni Alberto Goncalves (9 gol, 4 assist), Hilton Moriera (7 gol, 3 assist), dan Yohanis Nabar (4 gol, 3 assist). Dari ketiga trio ganas itu, dua nama menjadi perhatian khusus Vlado karena dinilai sangat gesit dan berperan penting memberikan asupan bola matang untuk merangsang produksi gol Beto Goncalves . "Sriwijaya punya penyerang-penyerang cepat. Kami tidak boleh memberikan ruang gerak kepada mereka, khususnya kepada Hilton dan Nabar di sektor sayap. Jelas ini akan jadi laga sulit. Tapi, aku pikir kami akan bisa menghentikan mereka," kata Vlado.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat