CIBINONG, (PR).- Dua tim yang terluka akan bertanding merebutkan posisi ketiga kompetisi Piala Presiden 2017, Sabtu, 11 MAret 2017 malam. Para pemain Persib dan Semen Padang mengaku telah melupakan kekalahan mereka di semi final dan sama-sama fokus menghadapi pertandingan yang digelar di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor.
Melihat kekuatan kedua tim yang sama-sama ngotot meraih podium ketiga, kedua pelatih mengaku akan menerapkan strategi menyerang sejak awal pertandingan. Pelatih Semen Padang Nilmaizar mengakui strategi itu sebagai keunggulan timnya. Namun ia tetap menyiapkan strategi apabila pertandingan 90 menit berlanjut ke babak adu penalti.
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengatakan, Persib akan mengancam pertahanan lawan dengan strategi menyerang. Ia mengakui timnya bukan tipikal penyerang balik bahkan menurutnya itu bukan keahlian para pemain. "Saya yakin dalam pertandingan nanti kalau kata komentator itu akan ada jual beli serangan," katanya. Pertandingan diharapkan tidak berlanjut ke babak adu penalti meski ia meyakinkan sudah memilih para algojo pengeksekusi tendangan penalti nanti.
Seusai melakukan sesi latihan resmi di Stadion Pakansari Jumat sore, Djadjang meyakinkan timnya sudah ada dalam kondisi prima menghadapi perebutan posisi ketiga. Awalnya, ia mengakui para pemain sempat terpukul dengan kekalahan atas PBFC, 2-1 saat semifinal. Keyakinan menghadapi pertandingan kali ini diakui setelah menilai sesi latihan terakhir pemain.
Pertandingan melawan Semen Padang dirasa selalu menyulitkan para pemain asuhan Djadjang. Menurutnya, tim lawan telah menjelma sebagai tim yang semakin kuat pada kompetisi kali ini. "Mereka berhasil clean sheet (tidak pernah kebobolan) pada fase grup hingga perdelapan final. Baru kebobolan di semifinal. Karena itu mereka sangat luar biasa," katanya memuji.
Menanggapi kabar empat pemain lawan yang sedang sakit, Djadjang mengaku tidak mempercayainya. "Saya tidak percaya itu karena saya tidak mendapatkan informasi yang akurat. Kita kesampingkan saja dulu itu," katanya sambil menanyakan balik pada wartawan mengenai kebenaran kabar tersebut. Baginya, kekuatan tim Semen Padang tidak ditentukan beberapa pemain saja.
Selain keempat pemain yang dibelum ditentukan kehadirannya saat pertandingan nanti, Djadjang menyebutkan banyak pemain lawan yang tak kalah mengancam pertahanan Persib. Ia mengatakan kabar pemain yang sakit di kubu Semen Padang hanya untuk melemahkan mental timnya.
Menghadapi pertandingan kali ini, Atep dkk. diyakinkan Djadjang akan mengeluarkan seluruh kemampuan mereka untuk menang. Hal itu ditegaskan salah seorang pemain Persib, Gian Zola. Ia menganggap pertandingan kali ini sangat penting karena menentukan hasil akhir timnya di Piala Presiden 2017 setelah gagal meraih juara seperti tahun lalu. "Kami harus lebih fokus dan lebih dimaksimalkan lagi karena kita hanya bisa meraih juara ketiga untuk Bobotoh," kata Gian menambahkan.***