BANDUNG, (PR).- Harapan akan bangkitnya Persib di putaran kedua Liga 1 tak terwujud. Serangkaian hasil imbang adalah penyebabnya. Dari 18 kontestan liga, Persib paling sering meraih hasil imbang yakni 13 kali. Sisanya 8 kali menang dan 6 kali kalah.
Faktor pelatih bisa jadi yang membuat Persib seperti tim kehilangan induk. Pelatih yang berkharisma, kaya pengalaman, peracik taktik jitu, motivator ulung, pembuat putusan tertinggi saat mentas di lapangan adalah sosok yang dinantikan.
Selama putaran kedua, Maung Bandung berlatih di bawah asisten pelatih Herrie Setyawan karena Pelatih Emral Abus pun hanya hadir saat pertandingan.
"Absennya dua pelatih (Herrie Setyawan dan Emral Abus) memang cukup berat. Saya harap tim tetap kompak karena faktor pelatih juga ada pengaruhnya. Ke depan, langkah pertama Persib adalah mencari pelatih andal," ujar manajer Persib Umuh Muchtar usai pertandingan menjamu Barito Putera di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin 9 Oktober 2017.
Menurut Umuh, Maung Bandung membutuhkan pelatih berkharisma. Contohnya, Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago yang tampak berkharisma dan menjadi sosok panutan dalam timnya.
"Ya, contohnya Jackson pelatih berkharisma tapi bukan berarti Persib menginginkan dia. Kami tidak akan mengincar pelatih yang terikat kontrak dengan tim lain," ujarnya. Seperti diwartakan Galamedianews.
Asal tidak degradasi
Maung Bandung juga harus melupakan target-targetnya musim ini. Setelah lempar handuk dalam perebutan gelar juara, Maung Bandung kemudian merevisi target 5 Besar.
Tempat tersebut pun kini sulit terkejar lantaran Maung Bandung masih terdampar di posisi 11. Kini,target pun terpaksa diubah yakni selamat dari degradasi.