"Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan 'Garuda' di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di tanah air.
Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi.
Proud to be Indonesian!"
KALIMAT penuh makna ini ditulis Ilija Spasojevic dalam caption sebuah foto yang ia unggah di Instagram miliknya, Rabu 25 Oktober 2017 malam. Spaso, demikian ia akrab disapa, juga mengunggah fotonya dengan latar belakang PSSI sambil membawa paspor Indonesia. Ia tersenyum lebar, dan terlihat sangat bangga menjadi warga negara Indonesia, seperti yang ia tulis dalam keterangan fotonya.
Spaso yang kini menjadi striker Bhayangkara FC itu memang mendamba jadi warga Indonesia sejak lama. Keinginan itu terlihat dari sejumlah unggahan foto Instagram miliknya. Pada akhir Mei 2017 lalu, ia bahkan memposting gambar sejumlah paspor hijau keluarganya yang merupakan warga negara Indonesia, sementara ia masih menggunakan paspor merah dari Montenegro.
Sosok Spaso lekat dengan Persib. Ia memperkuat Maung Bandung pada tahun 2015 dan membawa Persib menjuarai Piala Presiden pertama. Ia menjadi ujung tombak penyerang Persib saat itu. Ia berduet dengan M Ridwan dan Atep di lini depan. Komposisi ini menjadi sangat ampuh untuk merobek pertahanan lawan.
Karier Spaso kemudian terhenti di Persib setelah sanksi FIFA terhadap PSSI sehingga liga terhenti di tengah jalan. Di tengah ketidakpastian itu, Spaso kemudian bergabung ke tim Melaka United selama 18 bulan. Ia kemudian kembali ke Indonesia saat Liga 1 bergulir dan menambatkan hatinya pada Bhayangkara FC.
Akhirnya Saya Indonesia! - Saya berharap suatu saat saya akan memakai seragam Merah Putih kebanggaan "Garuda" di Timnas Indonesia. Saya mohon dukungan seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola di tanah air. Salam hormat untuk PSSI yang telah memberi banyak bantuan agar keinginan ini terealisasi. Proud to be Indonesian!
Sebuah kiriman dibagikan oleh Ilija Spasojević (@spaso_87) pada
Sinyal ke Persib
Niat Spaso untuk kembali ke Persib sebenarnya telah beberapa kali terlihat. Ia mengunggah beberapa gambar dengan kostum Persib di akun Instagramnya sebagai bentuk kerinduannya pada tim Pangeran Biru. Ia bahkan melontarkan niatnya itu pada pelatih Persib saat itu Djadjang Nurdjaman dan Manajer Persib Umuh Muchtar. Sayang, Persib memilih untuk bersikap pasif saat itu.
Karena tak ada jawaban pasti dari Persib, pemain jangkung asal Montenegro itu akhirnya berlabuh ke Bhayangkara FC pada 9 Agustus 2017. Tak sia-sia ia memperkuat klub itu karena ia ternyata berhasil mengangkat pamornya. Hingga pekan ke-31 ini, Bhayangkara FC menduduki urutan ke-2 klasemen sementara.***