BANDUNG, (PR).- Ketua Steering Commitee (SC) Piala Presiden 2018 Maruarar Sirait memastikan bahwa proses pembayaran hadiah kepada para pemenang sudah selesai dan laporannya telah disampaikan langsung melalui surat resmi kepada Presiden RI Joko Widodo. Meskipun klubnya tak berprestasi, Persib Bandung menerima hadiah sebesar Rp 85 juta bersih, karena bobotoh kembali meraih gelar suporter terbaik.
"Proses pembayaran kepada pemenang sudah dilakukan. Sebagai bentuk komitmen transparansi Panitia Piala Presiden 2018, bersama ini kami menyampaikan laporan pembayaran hadiah kepada para pemenang dan juara dengan rinciannya," ucap Maruarar kepada "PR", di Bandung, Rabu 21 Februari 2018 malam.
Hadiah Bobotoh Diterima Dirut PT PBB
Selain itu, surat bertanggal 21 Februari 2018 juga menyertakan rincian hadiah serta bukti transfer. Dilengkapi dengan nama pribadi yang mewakili institusi yang menerima dana tersebut.
Bobotoh misalnya, menerima hadiah sebesar Rp 100 juta yang dipotong pajak 15 persen, sehingga jumlah bersih yang diterima Rp 85 juta. Hadiah itu diterima oleh Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita.
Selain itu, ada juga potongan lain. Misalnya, Sriwijaya FC harus merelakan sejumlah hadiah mereka untuk Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA) dan Kartu Izin Tingga Terbatas/Tetap (KITAS). Jumlah untuk potongan ini mencapai Rp 72 juta.
Potongan lain terhadap Sriwijaya adalah 1.200 tiket pertandingan final Piala Presiden. Jika diuangkan, maka Laskar Wong Kito - julukan Sriwijaya - membayar sebanyak 90 juta untuk tiket tersebut.
Pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018, Marko Simic, juga menerima potongan sanksi pajak. Dari jumlah Rp 400 juta untuk Simic, penyerang asal Kroasia berusia 30 tahun itu menerima sebesar Rp 340 juta.***