PERSIB Bandung berhasil mempertahankan posisi di puncak klasemen sementara Liga 1 2018. Itu berkat kemenangan atas tuan rumah PS Tira dalam laga perdana putaran kedua. Pertandingan yang digelar di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta tersebut berakhir dengan skor 2-3 untuk kemenangan Persib.
Pelatih Persib, Roberto Mario Carlos Gomez, usai pertandingan mengatakan, pertandingan kali ini sangat sulit meski timnya mampu meraih kemenangan di kandang lawan. “PS Tira bermain sangat kuat. Bagi kami tiga poin ini sangat penting karena kami bisa melanjutkan posisi di puncak klasemen. Saya bangga dengan pemain. Mereka mampu bermain dengan sangat baik, kuat di segala lini dan mencoba memanfaatkan peluang yang ada dengan baik,” katanya.
Pelatih asal Argentina tersebut menambahkan, PS Tira memiliki striker yang cukup berbahaya. Namun, para pemain Persib Bandung bisa menjalankan tugasnya dengan baik hingga bisa membawa pulang poin penuh.
“Yang paling penting bagi kami bisa meraih tiga poin. Mereka bermain dengan percaya diri. Bagi saya baik pemain lokal maupun asing di Persib semuanya sangat bagus karena kunci utama adalah komuikasi yang baik dan semua pemain bisa bekerja dengan keras,” ujarnya.
Gomez mengatakan, mengenai pemain lokal yang bisa menciptakan gol di dua pertandingan terakhir, itu sangat bagus. Dia pun berharap pada laga selanjutnya pemain lainnya bisa melakukan hal yang sama.
“Semua pemain saya pikir bisa mencetak gol. Di pertandingan sebelumnya ada Supardi dan Ghozali, lalu sekarang Wanggai bisa mencetak gol. Mungkin di pertandingan lainnya pemain lain. Jadi tidak hanya Ezechiel atau Bauman saja yang bisa mencetak gol dan ini sangat bagus ketika pemain lain bisa mencetak gol,”ucapnya.
Mengenai peampilan Patrich Wanggai, Gomez mengaku cukup puas, mengingat sebelumnya pemain asal Papua tersebut nyaris bergabung dengan Persib di awal putaran pertama. Namun, karena suatu hal Wanggai gagal berlabuh di Persib dan bergabung dengan Sriwijaya FC.
Gara-gara wasit
Sementara itu pelatih kepala PS Tira, Nil Maizar mengaku sangat kecewa sekaligus mengkritisi keputusan wasit yang memberikan penalti untuk Persib di menit tambahan menjelang berakhirnya pertandingan.
“Pertandingan sebenanrnya berjalan menarik, artinya Persib dan PS tira sama-sama bermain bagus dan bisa menciptakan peluang. Namun, saya sedikit mengeluh mengenai keputusan wasit di menit ke-93 lebih sekian. Saya tanya kepada pemain apakah melakukan pelanggaran, di PS Tira rata-rata pemain berusia 21 tahun dan semuanya dihancurkan oleh kelakuan wasit. Saya akan lihat videonya nanti,” ungkapnya.