BANDUNG, (PR).- Pelatih Persib Roberto Carlos Mario Gomez mengapresiasi adanya deklarasi damai antar suporter Viking dan The Jak Mania yang digelar di Polres Indramayu. Menurut Gomez, sudah seharusnya suporter di Indonesia menatap masa depan dengan cinta dan damai.
"Tentu sangat bagus sekali adanya deklarasi damai. Kita harus jadikan masa lalu sebagai pembelajaran dan menatap masa depan. Untuk sekarang dan masa depan tidak ada lagi namanya pertengkaran antar suporter," ucap Gomez yang ditemui usai latihan Persib di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Jumat, 28 September 2018.
Dia menambahkan, pertandingan sepakbola sudah ia ibaratkan sebagai pesta olahraga. Sehingga jika ada suatu pesta maka semua harus larut dalam kegemberiaan.
"Sepakbola adalah sebuah pesta. Pesta yang baik karena kita bisa membawa seluruh keluarga untuk menyaksikan laga sepakbola dengan cinta dan damai. Kita bisa menang, seri dan kalah. Itulah sebuah pertandingan," tuturnya.
Gomez mengungkapkan, ada beberapa cara agar suporter Indonesia bisa saling menghormati dan respek. Pertama adalah dengan memberikan edukasi kepada suporter muda tentang adanya perdamaian.
"Kunci utamanya adalah edukasi. Edukasi sangat penting. Harus ada edukasi untuk tidak menyakiti orang lain. Semua orang pernah membuat kesalahan tapi kita harus memetik hal berharga dari kesalahan itu," tutur pelatih asal Argentina tersebut.
Ketika ditanya mengenai cara mengatasi kebosanan dalam latihan yang rutin digelar meski Liga 1 belum jelas kapan lagi, Gomez memberikan tipsnya. Menurut dia, latihan harus dibuat semenyenangkan mungkin bagi para pemain.
"Ya saya tahu mereka selalu latihan dengan kondisi cuaca yang panas. Untuk itu, kita harus buat latihan yang menyenangkan. Kita todak tahu akan bermain lagi kapan tapi kita harus latihan terus," katanya.
Gomez mengatakan sebagai pemain profesional latihan memang wajib dilakukan. Hal ini dilakukan agar pemain dalam keadaan siap jika Liga 1 bergulir kembali.