kievskiy.org

Persib Terancam Kehilangan Gatot Prasetyo

GATOT Prasetyo.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PIKIRAN RAKYAT
GATOT Prasetyo.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PIKIRAN RAKYAT

BANDUNG, (PR).- Menjelang babak delapan besar Piala Indonesia dan Liga 1 2019, Persib terancam kehilangan pelatih penjaga gawangnya Gatot Prasetyo. Gatot dipanggil oleh PSSI untuk menjadi pelatih penjaga gawang Tim nasional (Timnas) U-18 tahun.

Hal itu dituangkan dalam surat PSSI tertanggal 15 April 2019, tentang Penunjukan Pelatih Kiper Tim Nasional U-18 Indonesia. Pemanggilan Gatot sebagai pelatih kiper dalam rangka persiapan Timnas U-18 menghadapi Piala AFF U-18 di Vietnam, 5-17 Agustus 2019 mendatang.

"Dengan Hormat, Terlampir surat perihal Penunjukan Pelatih Kiper Tim Nasional U18 Indonesia. Demikian disampaikan, terima kasih atas perhatiannya," tulis surat PSSI bertandatangan Fahmi Adlansyah selaku General Secretary Officer.

Tak hanya itu, dalam rentang waktu April hingga November Timnas U-18 memiliki beberapa agenda yang harus dijalani. Dimulai dari seleksi pemain untuk Piala AFF, 21-26 April dan persiapan menuju AFF 1 Juli.

Seusai ajang AFF, Timnas U-18 juga akan langsung mempersiapkan diri untuk menghadapi babak kualifikasi Piala AFC U-19, yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 September hingga 6 Oktober mendatang.

Bergabung dengan Timnas bukan yang pertama kali bagi mantan penjaga gawang Persib era 90-an tersebut. Sebelumnya, Gatot juga sempat didapuk menjadi pelatih kiper Timnas U-16 saat meraih juara Piala AFF U-16 tahun 2018 lalu.

Menanggapi hal tersebut,  Gatot menyerahkan semuanya segala keputusan mengenai pemanggilan oleh PSSI ini kepada PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) sebagai manajemen Maung Bandung.

"Ya, saya sudah menerima surat (penunjukan pelatih kiper) dari PSSI. Tapi, sekarang status saya berada di Persib dan sudah tidak freelance seperti dulu. Tentu ada prosedur yang harus saya penuhi," tutur Gatot seperti dikutip laman Persib, Selasa 16 April 2019.

Gatot mengaku tengah meninjau agenda yang akan dijalani Timnas U-18. "Ya, sekarang saya lihat dulu di Timnas nanti untuk berapa lama, long term (jangka panjang) atau tidak. Masih harus dikomunikasikan,"tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat