SAMARINDA, (PR).- Persib Bandung harus melewati perjalanan melelahkan guna menjalani leg pertama babak 8 Besar Piala Indonesia melawan Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu 24 April 2019 pukul 15.30 WIB.
Perjalanan panjang bukan saja karena jarak Bandung-Samarinda, tetapi juga karena kemacetan yang harus dirasakan rombongan yang berangkat dari Bandung menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Dokter Persib Bandung Rafi Ghani menceritakan, Persib Bandung tak pernah menempuh perjalanan menuju Samarinda menggunakan pesawat dari Bandara Soekarno-Hatta. Biasanya rombongan tim terbang dari Bandung menuju Balikpapan, setelah itu menggunakan bus menuju Samarinda.
"Kami ke Jakarta dulu karena kehabisan tiket Bandung-Balikpapan pada hari Senin (22 April 2019). Jadinya, kami naik bus dari Bandung menuju Bandara Soekarno-Hatta dulu," ucap Rafi Ghani di Stadion Segiri, Samarinda, Selasa 23 April 2019.
Dia mengatakan, lamanya perjalanan Bandung menuju Tangerang di luar ekspektasinya. Biasanya, waktu tempuh Bandung-Jakarta-Tangerang hanya 3 jam tapi kali ini mencapai 6 jam.
"Ada pembangunan jalan, ditambah libur panjang, Tol Cipularang hingga Cikampek macet total. Kami berangkat Senin (22 April 2019) subuh pukul 5.00, sampai Bandara pukul 11.00," ujarnya.
Untung saja, kata Rafi Ghani, manajemen Persib Bandung sudah memprediksinya dengan berangkat lebih pagi sehingga rombongan tim tidak ketinggalan pesawat.
"Setelah perjalanan yang macet, kami lalu istiahatkan pemain. Saat ini alhamdulillah semua pemain dalam keadaan baik-baik saja," ujarnya.