DITUNDANYA pertandingan kedua Persib saat menjamu PS Tira-Persikabo, membuat jajaran pelatih pun harus menyusun ulang program yang akan dijalani oleh para pemain. Kini, skuad Maung Bandung pun menatap untuk pertandingan selanjutnya saat mejalani pertandingan tandang pertama mereka di Liga 1 2019 saat berkunjung ke markas Semen Padang.
Dengan jeda waktu persiapan sekitar 10 hari, tim Persib sempat diajak buka puasa bersama di kediaman sang manajer Umuh Muchtar yang terletak di kawasan Tanjungsari, Sumedang, Selasa, 21 Mei 2019. Agenda buka puasa ini memang cukup mendadak, karena tadinya tim seperti biasa telah mengagendakan latihan rutin yang rencananya akan dilakukan di Stdaion SPORT Jabar, Jalan Pacuan Kuda.
Meski mendadak, acara buka puasa ini berjalan dengan lancar dan dihadiri oleh seluruh pemain, pelatih, ofisial, serta perwakilan dari manajemen Persib. Kegiatan ini memang rutin dilakukan setiap tahunnya setiap bulan Ramadan.
Dengan adanya buka puasa bersama ini, para pemain bisa berbaur satu sama lain serta melakukan relaksasi ditengah-tengah padatnya agenda yang harus mereka hadapi. Menggunakan bus tim Persib, para pemain berangkat dari mes Persib di Jalan Ahmad Yani menuju Tanjungsari selepas Salat Asar.
Setelah menempuh perjalanan satu jam lebih, para pemain pun berkumpul dan berbincang-bincang sambil menunggu waktu buka puasa tiba. Bahkan para pemain asing seperti Ezechiel N’Douassel, Rene Mihelic, Bojan Malisic, dan Artur Gevorkyan, ditemani Fabiano Beltrame, Esteban Vizcarra, serta Ghozali Muharam Siregar diajak oleh manajer Persib Umuh Muchtar untuk ikut memberi makan ikan-ikan yang ada di kolam.
Para pemain ini tampak sangat senang, khususnya pemain asing karena mereka mungkin jarang melihat hamparan sawah serta kolam-kolam ikan di negaranya. Mereka pun ikut memberikan makan ikan sambil sesekali mengabadikannya melalui telepon genggam.
Setelah itu para pemain kembali berkumpul dan melakukan buka puasa bersama. Suasana keakraban sangat terasa, semua pemain berbaur dan saling bersenda gurau bersama jajaran pelatih dan ofisial. Acara buka bersama ini diakhiri dengan shalat tarawih.
Bahkan pelatih kepala Persib Robert Alberts mengaku sangat terkesan dengan acara buka puasa bersama ini, karena para pemain bisa menikmati dan mempererat hubungan diantara mereka lebih dekat lagi seperti halnya yang telah dilakukan pada acara outbound sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi acara ini termasuk pemain, tim pelatih, dan staf bisa berkumpul bersama. Ini menunjukan kekompakan di dalam tim kami, semua ngahiji. Ini menjadi spirit yang bagus dan semua yang datang ke sini menikmati mereka enjoy,” tutur Robert.