BANDUNG, (PR).- Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts memberikan bocoran terkait manajemen yang akan membangun tim satelit Persib Bandung B. Dengan mengambil alih atau mengakuisisi saham milik Blitar United yang berlaga di kompetisi Liga 2, manajemen klub berjuluk Maung Bandung itu berencana membangun tim kedua atau Persib Bandung B.
Bahkan meski belum pasti dan belum diresmikan, manajemen nampaknya benar-benar serius dalam rencananya tersebut, Blitar United atau Persib Bandung B sudah mulai berkumpul untuk menjalani latihan di Stadion Arcamanik, Kota Bandung pada Senin 10 Juni 2019. Latihan perdana tersebut dipimpin langsung oleh pelatih Liestiadi.
Liestiadi bukanlah nama asing di kancah sepak bola Indonesia, dia tercatat beberapa kali menangani tim-tim di kompetisi nasional. Dia juga sempat menjadi asisten pelatih Arema FC bersama juru taktik Persib saat ini yaitu Robert Rene Alberts.
Mengenai penunjukan Liestiadi sebagai pelatih Persib Bandung B, Robert Rene Alberts mengatakan bahwa hal itu menjadi wewenang manajemen. Namun dia tidak memungkiri bahwa pemilihan Liestiadi merupakan rekomendasi darinya.
Robert Alberts menuturkan alasan dia merekomendasikan Liestiadi sebagai pelatih, Robert menyebutkan bahwa Persib Bandung B yang akan diisi oleh mayoroitas pemain muda butuh orang yang tepat untuk menanganinya, sehingga Liestiadi dianggap tepat dan bisa dipercaya. Selain itu pengalaman yang dimilikinya bisa benar-benar berpengaruh bagi tim satelit Persib Bandung tersebut.
“Manajemen punya ide soal itu (Persib B) dan mereka mengajak saya untuk diskusi maka kita putuskan listiadi yang jadi pelatih. Saya sudah mengenal Liestiadi lama dia berpengalaman di timnas, pelatih yang bagus dan menangani tim dengan baik. Tim akan dipenuhi talenta muda, jika ada pemain kita yang kurang menit bermainnya mereka bisa kesana untuk berkembang, dan Liestiadi adalah orang yang tepat untuk itu,” tutur Robert di Lapangan Inspire Arena, Kabupaten Bandung Barat, Senin 10 Juni 2019.
Dalam sesi latihan perdana Persib Bandung B, pemain bertahan milik Persib yang tak kunjung menjadi WNI (Warga Negara Indonesia) yaitu Fabiano Beltrame juga turut hadir dalam sesi latihan tersebut. Dia terpaksa harus berkompetisi bersama Persib Bandung B lantaran proses naturalisasi yang dinanti-nanti tidak kunjung beres. Fabiano akan menjalani setengah musim kompetisi dan kembali ke tim utama di putaran kedua.
“Karena registrasi kompetisi sudah ditutup tapi Fabiano baru bisa dapat passport WNI bulan ini dan registrasi liga 2 juga akan dibuka maka dia akan bermain dulu disana dan ketika bursa transfer liga 1 dibuka dia bisa kembali,” katanya.
Selain Fabiano Beltrame, mantan pemain Persib Bandung yang sudah lama menepi dari lapangan lantaran mengalami cedera yaitu Tantan juga Nampak dalam latihan tersebut. Dia berbaur bersama para pemain lain termasuk Fabiano Beltrame dalam latihan itu.***