BANDUNG, (PR).- Terobosan yang dilakukan manajemen Persib Bandung dalam membentuk tim satelit kembali diapresiasi. Kali ini legenda hidup Persib Yusuf Bachtiar memandang apa yang dilakukan oleh manajemen merupakan keputusan yang berkelas dan baru pertama kali dilakukan di sepak bola Indonesia.
Adanya akuisisi saham miliki klub Liga 2 yaitu Blitar United oleh Persib Bandung dikatakan oleh dia bisa membawa perubahan serta solusi permasalahan yang sering dihadapi. Salah satu masalah yang selalu terjadi disetiap musim kompetisi dialah kurangnya kesempatan yang diberikan kepada para pemain muda.
Selain itu, Yusuf Bachtiat turut mengharapkan agar Persib B mampu menjadi wadah bagi putra daerah Jawa Barat untuk semakin mengembangkan diri sebelum bersaing di tim utama. Sebab dia tidak memungkiri bahwa pemain asli Jawa Barat semakin jarang mendapatkan kesempatan untuk unjuk gigi.
"Kalau bahasa saya mah elegan. Persib memang menurut saya sebagai praktisi sepak bola pertama saya paling mengucapkan terima kasih kepada manajemen dengan punya tim satelit. Memang di tim-tim lain di luar seperti itu, ada kelas di bawah, pemain pemain yang untuk dipersiapakan di kelas utama. Nah ini mudah-mudahan program ini berlanjut terus, karena banyak memang pemain-pemain kita terutama pemain daerah pemain bandung yang potensi hilang begitu saja di usia menjelang prestasi puncaknya. Itu harus ditanggapi dengan positif kita dengan munculnya ide seperti ini," katanya.
Persib B telah memulai sesi latihan dan seleksi pemain sejak Minggu 9 Juni 2019. Mantan pemain Persib yaitu Tantan, bek naturalisasi yang dipinjamkan dari tim utama Fabiano Beltrame serta mantan penyerang Tim Nasional Indonesia Saktiawan Sinaga juga telah bergabung degan tim. Bahkan Atep Rizal yang musim ini terdepak dari tim juga akan kembali dipanggil.
Dengan persiapan yang bisa dibilang cukup mepet menjelang bergulirnya kompetisi, Yusuf Bachtiar yang juga diangkat oleh manajemen menjadi asisten pelatih Liestiadi di tim Persib B merasa tertantang. Saat didapuk menjadi asisten pelatih, Yusuf sebenarnya telah mendapatkan tawaran dari tim lain, dia tinggal melakukan tanda tangan kontrak. Namun lantaran manajemen menyodorkan tawaran kepadanya, dia tidak berpikir panjang dan memilih untuk ke Persib B.
"Saya sebetulnya karena saya orang Bandung dan besar di Persib. Sebetulnya saya sudah ada yang nawarin sih saya sudah siap di luar cuman memang belum kontrak. Tapi ketika saya ditawarin di Persib walaupun di tim satelit ini tantangan buat saya, saya harus kerja keras dan saya harus membuktikan bahwa memang program ini harus berlanjut harus di bantu, saya betul-betul concern di sini," katanya.
Lebih lanjut, besar harapan dia agar nantinya Persib B mampu berbicara banyak di ajang Liga 2. Manajemen telah mematok target kepada tim untuk bisa berjuang di kompetisi dan bertahan di Liga 2 musim ini. "Kalau menurut saya mungkin mudah-mudahan nyambung yah, karena satu target manajemen juga harus tetap di liga 2," ucapnya.***