kievskiy.org

Bobotoh Persib Bandung di Mata Nick Kuipers

NICK Kuipers.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR
NICK Kuipers.*/ARMIN ABDUL JABBAR/PR

BANDUNG, (PR).- Pamor Persib Bandung sebagai tim besar yang didukung oleh banyak supporter rupanya telah diketahui oleh rekrutan terbaru Maung Bandung yaitu Nick Kuipers. Bek tangguh berkebangsaan Belanda itu mengaku telah tahu tentang supporter Persib Bandung yaitu bobotoh yang begitu fanatik dalam memberikan dukungan.

Bahkan dukungan bobotoh kepada Persib Bandung langsung membuat dia terkesan ketika diperkenalkan oleh manajemen di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung pada Selasa 20 Agustus 2019. Dalam acara sesi jumpa pers, cukup banyak bobotoh yang datang dan menunggu untuk bisa sekadar berfoto.

Tidak hanya itu, dia juga telah mengetahui banyak informasi tentang orang-orang di Kota Bandung yang selalu membicarakan Persib Bandung. Menurut dia, hal ini akan sangat bagus bagi sebuah tim dan membuat dia merasa senang bisa bergabung dengan Persib Bandung.

“Banyak supporter di Persib, supporter yang sangat bagus, banyak fans, kamu dapat melihat mereka dalam sesi jumpa pers, dan semua orang di kota ini berbicara tentang Persib, ini sangatlah bagus,” katanya usai mengikuti latihan perdana bersama Persib di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu, 21 Agustus 2019.

Mantan pemain ADO Den Haag dan FC Emmen itu juga telah menggali informasi sebelum memutuskan berkarir di sepak bola Indonesia. Banyak hal positif yang dia dapatkan terutama tentang sepak bola Indonesia.

“Semua orang berbicara hal yang bagus tentang sepak bola Indonesia, banyak orang yang suka kotanya, suka dengan orang-orangnya, suka sepak bola dan tentu negaranya. Semua hal yang ada disini terasa sempurna sehingga saya memilih bermain disini, ini jadi alasan saya bermain di Indonesia,” ujarnya.

Lebih dari itu, Nick mengatakan hubungan dekat serta sejarah panjang antara Indonesia dan negara asalnya yaitu Belanda membuat dia senang. Pasalnya banyak kesamaan antara Indonesia dan Belanda, terutama mengenai orang-orang Indonesia.

“Saya pikir banyak hal yang berhubungan antara Indonesia dan Belanda, jadi saya senang berada disini, orang-orang di Belanda mempunyai kesamaan dalam beberapa hal dengan orang-orang di Indonesia,” tutur pria kelahiran 8 Oktober 1992 itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat