BEK tengah Persib Nick Kuipers menjadi pahlawan penyelamat bagi Maung Bandung saat dijamu PS Tira-Persikabo, pada pertandingan pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019, di Stadion Pakansari, Cibinong, akhir pekan lalu.
Pemain asal Belanda ini mampu mencetak gol penyeimbang, setelah sebelumnya Maung Bandung tertinggal di awal babak pertama. Hasilnya, Persib bisa membawa pulang satu poin dan kembali naik ke peringkat 10 klasemen sementara.
Bagi Nick, gol tersebut menjadi sebuah pembuktian karena ini merupakan babak baru bagi Persib yang sedang berjuang untuk kembali naik di putaran kedua kasta tertinggi kompetisi sepak bola di Indonesia ini.
Meski hanya meraih satu poin, tapi bagi Nick itu sangat berharga karena membuka kesempatan untuk Persib bisa perlahan-lahan naik kembali ke papan atas. Bahkan dirinya tidak menyangka jika bisa menyumbangkan satu gol di pertandingan itu.
“Ya sangat bagus, ini penting bagi kami untuk mendapatkan poin. Apalagi kita bermain di kandang lawan dengan tensi pertandingan yang sangat ketat. Saya senang akhirnya bisa mencetak gol,” tutur Nick, Senin, 16 September 2019.
Pemain yang sebelumnya bermain di Eredivisie (Liga 1 Belanda) dan tampil secara reguler di dua klub yaitu ADO Den Haag di putaran pertama dan FC Emmen itu, mengaku sudah semakin padu dengan pemain lainnya.
Adaptasi
Bahkan, pemain berusia 26 tahun ini pun bisa semakin beradaptasi dan menikmati aroma kompetisi sepak bola di Indonesia, yang dinilainya memiliki karakter tersendiri dibandingkan dengan liga-liga lainnya yang pernah dia rasakan.
“Saya pikir ini adalah tim yang bagus, semua berjalan bagus. Kami bekerja keras setiap hari untuk mendapatkan hasil terbaik di pertandingan, soal cuaca juga tidak masalah saya bisa beradaptasi dengan baik," ujarnya.
Pada pertandingan melawan Tira-Persikabo, Nick dipercaya oleh pelatih Robert Alberts sejak babak pertama. Dia mampu menunjukkan penampilan terbaiknya dengan menjaga pertahanan Pangeran Biru dari gempuran lawan yang bertubi-tubi.