KAPTEN Persib Supardi Nasir kembali merasakan pengalaman ketika harus bermain kandang tetapi jauh dari rumah sendiri. Ya, karena faktor keamanan Persib harus menjamu Persebaya pada pekan ke-23 Liga 1 2019, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Sebelumnya pemain asal Bangka tersebut pernah mengalami di musim lalu saat Maung Bandung menghadapi Bajul Ijo di tempat yang sama. Saat itu, Persib harus menelan pil pahit saat dikalahkan Persebaya dengan skor sangat telak 1-4.
Namun, situasi yang dihadapi oleh Persib saat ini jauh berbeda dibandingkan sebelumnya. Pangeran Biru harus bermain di luar kandang karena tidak mendapat izin oleh pihak keamanan untuk menggunakan Stadion Si Jalak Harupat, karena waktu pertandingan berdekatan dengan pelantikan Presiden di hari Minggu.
Akibatnya, agar tidak ada lagi penundaan Pertandingan, Persib pun memilih Stadion Kapten I Wayan Dipta untuk menggelar pertandingan besar nanti yang akan disaksikan oleh bobotoh serta Bonek tersebut.
Bek kanan berusia 36 tahun ini mengaku telah sangat siap untuk bisa tampil di laga nanti. Begitu juga dengan tim, dimana semua pemain akan berjuang sekuat tenaga demi membawa pulang kemenangan.
“Persiapan kita sampai saat ini sudah masuki tahap terakhir, dan besok kita tahu adalah pertandingan yang penting untuk kita. Ini big match dan mudah-mudahan pemain bisa memberikan yang terbaik, dan berharap mengambil poin penuh di sini,” tutur Supardi saat konfrensi pers, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kamis 17 Oktober 2019.
Dia menambahkan, meskipun Persib harus terusir sementara dari Bandung. Yang jelas, apa yang dihadapi sekarang ini bukanlah situasi yang baik bagi tim. “Kita harus tetap dijalani dan saya berharap bermain di Bali motivasi pemain bisa lebih,”katanya.
Supardi mengatakan, kondisi pemain pasca kekalahan dari Madura United di pertandingan sebelumnya telah semakin baik, bahkan sekarang mereka telah menatap ke depan dan berharap bisa mendapatkan hasil terbaik di pertandingan tersisa pada putaran kedua Liga 1.***